News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cai Changpang Tewas di Hutan

Jenazah Cai Changpang Dibawa ke RS Polri untuk Keperluan Autopsi

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terpidana hukuman mati dalam kasus narkoba, Cai Changpan kabur dari sel tahanan Lapas Kelas I Tangerang dengan cara membuat gorong-gorong.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buronan narapidana Lapas Kelas 1 Tangerang, Cai Changpan alias Cai ji Fan ditemukan tewas di dalam Hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat sekira pukul 10.30 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan jasad Cai Changpan saat ini telah di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Polisi akan melakukan autopsi untuk mengetahui apakah Cai Changpan meninggal murni karena gantung diri atau ada penyebab lain.

"Kami bawa ke RS Polri untuk autopsi," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS : Napi Buron Cai Changpang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Hutan Jasinga Bogor

Terhadap penemuan jasad Cai Changpan, polisi awalnya menerima informasi dari Satpam pabrik pembakaran ban di Hutan Jasinga bahwa Cai Changpan masuk ke dalam hutan tersebut.

Buronan polisi itu disebut kerap bermalam di lokasi.

Satpam setempat diancam untuk tidak memberitahu keberadaannya ke pihak luar.

"Kami dapat informasi dari satpam pabrik di Hutan Jasinga, dia masuk ke hutan. Info dari satpam dia sering bermalam tapi nggak setiap hari. Dia (satpam) juga sempat diancam nggak boleh lapor ke siapa - siapa," tutur Yusri.

Tapi kemudian pihak kepolisian mendapat informasi keberadaan Cai Changpan.

Kemudian sejumlah tim kepolisian diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penggerebekan pada pagi hari.

"Pagi tadi dilakukan penggerebekan dan kami temukan Cai Changpan sudah meninggal dunia," tegas dia.

Yusri belum menjabarkan bagaimana kronologi Cai Changpan akhirnya nekat gantung diri setelah sekian lama menjadi buronan polisi.

Saat ini hal tersebut masih di dalami.

"Saat ini masih kita dalami," pungkas Yusri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini