Petugas hotel pun memeragakan pemberian uang kepada SD yang belakangan diketahui jumlahnya mencapai jutaan rupiah.
Perampokan itu berlangsung saat situasi lobi hotel dalam keadaan sepi.
Dari Fame Hotel, SD langsung ke luar, masih dengan menenteng senjata berbentuk pistol menuju Giant, yang persis bersebelahan dengan Fame Hotels.
Di depan Giant, massa pengunjung geger dan mengepung SD yang diketahui habis merampok hotel itu.
Merasa terhimpit, SD mengacungkan senjata yang dibawanya ke arah udara dan membuat massa berhamburan.
SD pun melarikan diri ke arah bagian belakang Giant dan masuk ke dalam sebuah ruangan semacam gudang. Ia membuka jaket yang dikenakannya dan dimasukkan ke dalam tas jinjing termasuk uang dan senjatanya.
Seperti berusaha mengelabui massa, penampilannya berubah usai melepas jaket dan melepas bawannya, termasuk senjata.
Namun karena massa melihat, SD pun dikejar sampai akhirnya sempat dipukuli di sudut lain bagian belakang Giant.
Dari situ, aparat datang dan mengamankan SD ke Mapolsek Kelapa Dua.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mengaku Gangguan Jiwa, Bawa Pistol Rampok Jutaan Rupiah di Fame Hotels, Polisi Dalami Motif Pelaku, https://jakarta.tribunnews.com/2020/10/31/mengaku-gangguan-jiwa-bawa-pistol-rampok-jutaan-rupiah-di-fame-hotels-polisi-dalami-motif-pelaku?page=all
Penulis: Jaisy Rahman Tohir