TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu (1/11/2020) di Jabodetabek dikeluhkan banyak masyarakat.
Menteri BUMN Erick Tohir langsung turun tangan.
Dia tampak mendatangi kantor pusat PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya).
Alasan pemadaman pun terungkap
Hujan deras disertai petir membuat sejumlah saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) mengalami gangguan.
"Hujan deras disertai petir yang terjadi di daerah Jakarta dan sekitarnya, menyebabkan sejumlah saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) mengalami gangguan pada pukul 12.58 WIB," kata Erick lewat keterangan tertulis.
Baca juga: Komisi VI DPR: Sangat Ironis, PLN Tak Mampu Antisipasi Padamnya Aliran Listrik
PLN minta maaf
Diungkapkan Erick, PLN mengungkapkan permintaan maaf atas padamnya aliran listrik.
"PLN mohon maaf atas padamnya aliran listrik yang dialami oleh sebagian pelanggan terutama di wilayah Jakarta Timur, Tebet, Mampang, Kebayoran, Ancol, Kemayoran, Angke," ucap Erick.
Ia mengatakan, saat ini secara bertahap PLN akan melakukan penormalan dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lainnya.
Pantau langsung pemulihan, listrik sudah mulai pulih
Menurut Erick sebagian wilayah yang padam kini sudah mulai pulih.
Di antaranya yakni daerah Cawang, Duren Tiga, Mampang, Danayasa, SCBD, Kemang, Ancol, Angke, Setia Budi.
"Selain itu Senen, Gambir, Cempaka Mas, Cempaka Putih, Angke, Rawamangun, Gandaria, dan Bekasi," katanya.