TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selesai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, Kang Emil, sapaan akrabnya, diperiksa selama 7 jam yang dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.07 WIB.
Dia tampak ditemani sejumlah pejabat utama pemerintah provinsi Jawa Barat.
"Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya sehat walafiat. Tadi saya selama kurang lebih 7 jam dari jam 10," kata Ridwan Kamil usai jalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020).
Ridwan Kamil menyampaikan kedatangan kali ini dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite penanggulangan Covid-19.
Selama pemeriksaan dia mengaku diklarifikasi terkait kerumunan di Megamendung yang diadakan Habib Rizieq.
"Sebagai warga negara datang dimintai keterangan dalam kapasitas Ketua Komite penanggulangan Covid-19 juga Gubernur Jabar," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bahwa provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang daerahnya otonom.
Artinya, setiap Wali Kota dan Bupati memiliki kewenangan otonom dalam penyelenggaraan, pembangunan dan izin kegiatan.
Dengan kata lain, izin penyelenggaraan kegiatan keagamaan Habib Rizieq Shihab di daerah tersebut merupakan wewenang dari pemerintah kabupaten Bogor.
"Berbeda dengan DKI yang tidak memiliki daerah otonom, maka jumlah Satgas Covid di Jawa Barat itu ada 27 di kota kabupaten dan satgas Covid-19 1 di Jawa Barat," ungkapnya.
Namun demikian, Ridwan Kamil tetap menyampaikan permintaan maaf jika di daerahnya masih belum maksimal dalam penanganan Covid-19.
Dia mengakui penanganan Covid-19 di daerahnya masih naik dan turun.
"Jika ada peristiwa-peristiwa di tanah Jawa Barat yang kurang berkenan dan masih belum maksimal tentunya saya minta maaf. Permohonan maaf atas kekurangan dan akan terus kita sempurnakan," ujarnya.
Kedatangan Habib Rizieq Shihab di Megamendung Bogor
Diketahui kedatangan Imam Besar Front Pembela Islama (FPI), Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, disambut ribuan simpatisannya, Jumat (13/11/2020).
Kedatangan Habib Rizieq ke Megamendung, Bogor dalam rangka mengunjungi markas FPI di Puncak Bogor.
Dalam kesempatan tersebut Habib Rizieq diagendakan melakukan salat Jumat dan acara peletakan batu pertama pembangunan masjid.
Menjelang kedatangan Habib Rizieq, ribuan orang menyemut memadati kawasan Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jumat (14/11/2020) pagi.
Pantauan TribunnewsBogor.com mulai pukul 07.00 WIB, massa masih terus berdatangan mulai dari anak muda, orang tua, hingga anak-anak.
Mengenakan pakaian muslim putih dan sorban serta kopiah massa berkumpul di sepanjang jalan di sekitar Simpang Gadog.
Berkumpulnya massa ini juga tampak diwarnai sejumlah baliho yang terpasang berisi ucapan selamat datang kepada Habib Rizieq.
Membludaknya orang yang menyambut kedatangan Habib Rizieq membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak macet.
Terpantau pukul 08.30 WIB, kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak di kawasan Simpang Gadog sudah tak lagi melintas.
Kendaraan dari arah Jakarta untuk sementara dialihkan ke arah Ciawi atau Sukabumi.
Sementara untuk kendaraan dari arah Puncak ke arah bawah, dialihkan sementara ke arah Bukit Pelangi.
"Rencana-rencana upaya yang kami lakukan seperti pengalihan arus sudah kami sebar agar masyarakat dapat info lebih bawal supaya bisa mempersiapkan perjalanannya," kata Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Diki Pranata kepada wartawan, Jumat.
Gubernur Anies Diperiksa 9,5 Jam
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 9,5 jam di Polda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020) untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat pernikahan putri imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu lalu.
Anies tiba di Polda Selasa pagi pukul 09.43 WIB dan baru keluar dari gedung pemeriksaan pada pukul 19.30 WIB.
Dia mengklaim semua pertanyaan dijawab sesuai fakta yang ada.
Dalam pemeriksaan tersebut Anies dicecar 33 pertanyaan oleh penyidik kepolisian.
"Alhamdulillah, saya tadi telah selesai memenuhi undangan untuk memberikan klarifikasi dan prosesnya berjalan dengan baik," ucap Anies Baswedan setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2020).
"Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan, menjadi sebuah laporan sepanjang 23 halaman," sambungnya.
Anies menyebut, dirinya telah memberikan penjelasan sedetail mungkin terhadap pertanyaan yang diberikan kepadanya.
"Semuanya sudah dijawab sesuai dengan fakta yang ada. Tida ditambah, tidak dikurangi," ujarnya.
Usai menjalani pemeriksaan, ia menyerahkan seluruh hasil penyelidikan kepada pihak kepolisian.
"Adapun detail isi pertanyaan, klarifikasi, dan lainnya, biar nanti menjadi bagian dari pihak Polda Metro Jaya untuk nanti meneruskan dan menyampaikan sesuai dengan kebutuhan," tuturnya.
Unggahan Anies Banjir Dukungan dari Netizen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat unggahan pertama di Instagram usai memberikan klarifikasi selama 9 jam kepada penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Unggahan itu dia posting ke Instagram pada Selasa (17/11/2020) jelang tengah malam.
Diketahui, Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Selasa pagi.
Anies dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait kerumunan yang terjadi saat berlangsungnya acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, Sabtu lalu.
Anies diklarifikasi penyidik Polda Metro Jaya sejak pukul 10:00 WIB.
Mengenakan baju dinas, Anies baru keluar ruangan sekira pukul 19:15 WIB.
Beberapa jam setelah menjalani pemeriksaan Anies kembali beraktivitas di media sosial Instagram.
Dia membuat unggahan pertamanya seusai diminta klarifikasi selama 9 jam.
Unggahan itu tidak terkait isi klarifikasinya kepada polisi maupun kerumunan massa simpatisan Rizieq Shihab.
Anies justru mengunggah gambar pembuatan sumur resapan menggunakan modular tank di Kompleks Green Garden, Jakarta Barat.
Pekerjaan ini merupakan domain dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI.
Anies Baswedan mengunggah gambar pembuatan sumur resapan menggunakan modular tank di Kompleks Green Garden, Jakarta Barat.
“Sumur resapan dari @dinas_sda,” tulis Anies, dikutip Tribunnews.com, Rabu (17/11/2020)
Unggahan Anies Baswedan tentang sumur resapan ini dibanjiri dukungan dari para netizen.
Mereka menyampaikan dukungan, rasa haru, serta menyemangati sang gubernur.
"Pak Anies Fighting!," Tulis akun khonsaaapip_ di kolom komentar.
"Alhamdulillah Pak Anies sudah pulang dari Polda," tulis akun miaw_ball.
"Sehat-sehat Pak Anies, tetap semangat," tulis akun lisaepriani menyemangati.
Dukungan juga diberikan oleh akun Umega17 dan Brattnahe.
Mereka kompak menyerukan agar Anies tak kendur. “Maju Terus Pak,” kata Brattnahe.
“Semoga Pak Anies dan keluarganya diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” timpal akun Sisrobymt.
Saat berita ini diturunkan, postingan Anies tentang sumur resapan ini sudah memperoleh 54 ribu like dan dikomentari sebanyak 2 ribu kali. (tribun network/thf/rez/lus/igm/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)