Antara lain melakukan lockdown atau menutup Gedung Blok B Balai Kota DKI selama tiga (3) hari terhitung sejak hari ini (30/11/2020) hingga Rabu (2/12/2020).
Ruangan yang ditutup meliputi lantai 3 ruang Jakarta Smart City, lantai 2 ruang kerja Wakil Gubernur dan Ketua TGUPP, serta lantai 1 ruang ajudan dan ruang poli kesehatan PPKP.
Selama tiga hari ditutup, ruangan-ruangan tersebut akan disemprot disinfektan sebagai upaya sterilisasi. Penyemprotan dilakukan setiap pagi dan sore hari.
Baca juga: Wagub DKI Positif Corona, Seluruh Pegawai di Rumah Dinas Maupun Kantor Balaikota Jalani Swab Test
Kepada tamu yang akan beraudiensi dengan Gubernur Anies Baswedan atau jajaran, mereka diwajibkan melakukan rapid test yang digelar oleh Dinas Kesehatan DKI.
Tes usap juga akan dilakukan oleh seluruh pegawai dan PJLP yang bertugas di rumah dinas dan ruang kerja wakil gubernur.
Kondisi Wagub Sehat
Riza Patria menyatakan kondisinya dalam keadaan baik-baik saja.
Sesuai arahan dokter, kini ia menjalani isolasi mandiri.
"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19, tapi kondisi saya tetap baik dan terkendali," kata Ariza, dalam keterangan resminya, Minggu (29/11/2020).
"Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap," lanjutnya.
Dia menuturkan, hal ini bertujuan mematuhi prosedur kesehatan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Diketahui, Ariza sebelumnya melakukan dua kali tes usap (PCR test), yaitu pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai berikan klarifikasi kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Senin (23/11/2020). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci, Tribunnews.com/Danang Triatmodjo)