Sebab, kata dia, saat ini bukan sedang pembelajaran rutin, tetapi sedang penilaian akhir semester.
"Pembelajaran sudah selesai. Saat ini kan lagi pas penilaian akhir semester, jadi enggak terganggu," kata dia.
Pembagian Rapot Digelar Tahun Depan vai Zoom Meeting
Kasus klaster Covid-19 yang menimpa guru-guru di MAN 22 Jakarta membuat pembagian rapor diundur sampai Januari 2021.
Pembagian rapor juga dilakukan lewat aplikasi zoom meeting.
Kepala Sekolah MAN 22 Jakarta Usman Ali mengatakan pihaknya sudah membuat skema mengatasi dampak klaster Covid-19 di sekolah tersebut.
Usman memastikan tidak ada masalah dalam jam pelajaran siswa.
Pasalnya, 30 guru yang tertular Covid-19 terjadi saat massa pengisian nilai rapot.
"Jadi memang jam sekolah tengah kosong pasca-ujian akhir semester (UAS), sehingga hal ini tidak terlalu terlalu pengaruh dengan pembelajaran siswa," ucap Usman saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).
Namun demikian, Usman tidak menampik bahwa hal itu juga berdampak pada rencana pembagian rapor siswa.
Menurut dia, pembagian rapor siswa MAN 22 Jakarta diundur hingga Januari 2021.
Seharusnya para siswa sudah mendapat nilai rapor pada Desember 2020.
"Pembagian rapor juga akan lewat zoom meeting dan rapor berupa PDF. Jadi orang tua siswa tidak perlu hadir ke sekolah," katanya.
Selain itu, pihak sekolah juga akan memundurkan belajar tatap muka apabila Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan sekolah tatap muka Januari 2021.
Baca juga: Pulang Libur dari Yogyakarta, 30 Guru MAN 22 Positif Corona, Sekda DIY Beri Komentar