News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Perawat-Pasien Mesum di Kamar Mandi Wisma Atlet, Polisi Dalami Sudah Berapa Kali 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). Gubernur Anies Baswedan pada Sabtu pekan lalu mengatakan saat ini pasien terpapar Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala atau OTG akan dirawat di RSD Wisma Atlet, sebanyak 1.740 pasien Covid-19 yang dirawat inap hingga Rabu, 16 September 2020.

"Hasil tes yang oknum nakes negatif, untuk oknum pasien masih positif," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS.

Herwin menyebut, oknum perawat akan segera diserahkan ke pihak kepolisian untuk
proses hukum lebih lanjut.

"Dalam proses akan diserahkan ke pihak kepolisian, ke Polres Jakarta Pusat," ujarnya.

Sementara si pasien belum diserahkan ke polisi karena hasil tesnya positif Covid-19.

Pasien itu masih akan menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran dengan pengawasan ketat.

Herwin menyebutkan, dari pemeriksaan awal, pasien dan perawat itu mengakui melakukan aktivitas mesum tersebut.

Herwin menyatakan bahwa perbuatan keduanya sangat disesalkan.

Selain telah melanggar norma susila, dampak dari perbuatan mereka berisiko terhadap penularan virus ke tenaga kesehatan lain.

"Dengan kejadian ini, maka manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma wisma Atlet agar kejadian serupa tidak terulang," kata Herwin.

Baca juga: Geger Mesum Sesama Jenis dengan Pasien Covid-19, Perawat di Wisma Atlet Ini Diberhentikan

Sebelumnya, penanggung Jawab RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa juga memastikan bahwa oknum perawat yang melakukan perbuatan mesum sudah dibebastugaskan.

Kutuk Keras

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah mengutuk
keras adanya perbuatan asusila antara seorang perawat dengan pasien di Rumah Sakit
Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta.

"Kalau saya bukan menyayangkan lagi adanya kejadian tersebut tapi mengutuk,"  kata Hanif.

Bagaimana tidak menurutnya perbuatan tersebut telah mencoreng citra profesi perawat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini