“Peliputan bekantan ini sarat dengan informasi auditif yang dihimpun dari berbagai sumber dan investigasi lapangan. Efek theatre of mind bertambah kuat setelah tim produksi memasukkan beragam ambience, seperti suara bekantan, suara para narsumber utama, hingga deru mesin perahu klotok,” komentar Ketua Dewan Juri Radio, Errol Jonathans.
• Foto dan Karikatur
Untuk Foto, juri terdiri dari Oscar Motuloh, Tagor Siagian dan Reno Esnir. Ketiganya memilih karya Totok Wijayanto dari Kompas bertajuk "Pemakaman Jenazah Korban Covid" sebagai pemenang kategori Foto Berita. Karya ini telah diterbitkan pada 28 Juli 2020.
“Tahun 2020 adalah tahun pandemi. Secara global Corona telah mencengkeram bahkan hingga di antartika. Foto pemakaman jenasah pasien Covid-19 yang dipetik malam 27 Juli 2020 ini adalah suatu imaji foto jurnalistik yang luar biasa,” kata Oscar Motuloh, Ketua Dewan Juri Foto Berita.
Untuk Kategori Karikatur Opini, tim juri yang diketuai karikaturis senior Gatot Eko Cahyono memutuskan pemenangnya Muhammad Syaifuddin Ifoed dari Harian Indopos dengan tajuk 'Dari Dulu Juga Sudah WFH' yang terbit 28 Maret 2020.
"Karya satir ini, tidak hanya bicara soal pandemi, tapi juga bicara persoalan kemiskinan yang melilit bangsa ini, yang belum juga bisa diberesin dari satu pesiden ke presiden berikutnya," ujar anggota Dewan Juri Karikatur Opini, Yusuf Susilo Hartono.
Karya karikatur ini dalam penampilan visualnya, menurut Yusuf, sangat terasa kontrasnya.
"Hasil permainan, dua bidang yang berlawanan," selorohnya.
Anggota Dewan Juri Karikatur lain, Wina Armada, wartawan senior dan kolektor karya seni menekankan bahwa kekuatan karikatur pemenang ini terletak pada tiga faktor utama.
Pertama, mengandung ironi dengan humorostik tinggi, yakni antara kaum jelata dan kaum berpunya.
"Bagi kaum jelata sudah sejak awal selalu bekerja di rumah, dan bukan sejak adanya pandemi Covid-19. Anjuran untuk bekerja di rumah buat mereka menjadi sesuatu yang tak berarti apa-apa," kata Wina.
Kedua, sebut Wina, karikatur ini mampu mengangkat tema yang sedang aktual di tengah masyarakat.
"Dan ketiga, dari segi komposisi garis dan letak memiliki kekuatan menonjol," ujarnya.
Keenam pemenang akan menerima hadiah masing-masing @Rp20 juta, trofi, serta piagam penghargaan dari PWI/Panitia HPN 2021 yang diserahkan di depan Presiden Joko Widodo pada acara puncak HPN 9 Februari 2021.