News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kritik Ali Lubis untuk Anies Berujung Peringatan dari Gerindra, PDIP Siap Menampung jika Dipecat

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ali Lubis (kiri) dan Anies Baswedan (kanan). Ali Lubis mendapat peringatan dari Gerindra setelah mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis, mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kritikan Ali Lubis ini ditujukan pada Anies lewat cuitannya di Twitter, Jumat (22/1/2021).

Lewat akun @AliLubisACTA, ia meminta Anies Baswedan mundur dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta.

Ali Lubis menyertakan artikel Kompas.com berjudul Anies Disebut Telah Meminta Pusat Ambil Alih Koordinasi Penanganan Covid-19 di Jabodetabek dalam kritikannya untuk sang gubernur.

"Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari jabatan Gubernur. Simple 'kan?" cuit Ali Lubis.

Baca juga: PROFIL Ali Lubis Kader Gerindra yang Minta Gubernur DKI Jakarta Mundur, Tak Cuma Sekali Kritik Anies

Baca juga: Siapa Ali Lubis? Kader Gerindra yang Minta Anies Mundur, Pernah Jadi Pengacara Fadli Zon-Ahmad Dhani

Terkait hal ini, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Ali Lubis sudah mendapat peringatan secara langsung dari partai.

"Untuk masalah Ketua DPC sendiri sudah diberikan arahan langsung oleh Wakil Ketua Umum, sudah diberikan semacam diingatkan secara lisan," kata Dasco dalam tayangan Kompas TV, Selasa (26/1/2021), dilansir Kompas.com.

Ia memastikan kritik Ali Lubis untuk Anies Baswedan merupakan pendapat pribadi, bukan mewakili partai.

Meski begitu, menurut Dasco apa yang disampaikan Ali Lubis sebaiknya dilakukan koordinasi terlebih dulu.

Pasalnya, pendapat Ali Lubis berkaitan langsung dengan penanganan Covid-19 di Jakarta.

Dasco menambahkan, sebagai Ketua DPC Gerindra, Ali Lubis tidak diperbolehkan mengeluarkan pendapat pribadi tanpa koordinasi terlebih dulu karena menyangkut hal prinsipil.

Terlebih Gerindra bersama PKS menjadi partai pengusung Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

Bahkan, politisi Gerindra, Ahmad Riza Patria, menjadi wakil gubernur DKI Jakarta saat ini.

Senada dengan apa yang dikatakan Dasco, Ahmad Riza Patria juga menyebut supaya kader Gerindra tidak berbicara melebihi kebijakan partai.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini