TRIBUNNEWS.COM - Akibat intensitas hujan meningkat akhir-akhir ini, jalan di KM 122+400 arah Jakarta Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) ambles, Selasa (9/2/2021).
Akibatnya, jalur tersebut terpaksa ditutup karena tak bisa dilewati kendaraan.
Menurut PT Lintas Marga Sedaya, selaku pengelola Tol Cipali, perbaikan jalan tersebut membutuhkan setidaknya 2 pekan.
Berikut ini faktanya:
1. Urai kemacetan, berlakukan contraflow
Untuk mengatasi kemacetan akibat kejadian tersebut, pihak pengelola memberlakukan contraflow untuk mengurai kemacetan.
Hal itu disampaikan oleh PT Lintas Marga Sedaya melalui siaran pers resminya.
"Saat ini diberlakukan contraflow mulai dari Km 117 hingga Km 126 untuk mengurai kepadatan lalin," ujar Agung Prasetyo, Direktur Operasi Astra Tol Cipali.
2. Dipicu hujan deras
Jalan ambles di KM 122+400 diduga terjadi karena hujan deras yang beberapa hari terakhir mengguyur wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Sementara itu, hujan deras diperkirakan juga masih terjadi di lokasi tersebut.
Untuk itu, pihaknya meminta para pengendara untuk berhati-hati.
3. Lajur darurat
Agung mengatakan, perbaikan jalan ambles akan memakan waktu sekitar dua pekan.
"Untuk mengurangi beban lalu lintas, dibangun lajur darurat di median, diperkirakan memakan waktu tiga hari. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan pekerjaan perawatan jalan pada Km 122 + 400, diperkirakan memakan waktu dua minggu," tutur Agung.