Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Locu Kelenteng Hok Tek Bio, Ciampea, Kabupaten Bogor, Kristan menyebut orang Tionghoa memiliki banyak simbol bermakna.
Kristan mengatakan, saat ritual ibadah, umat Konguchu biasanya tak terlepas dari buah jeruk dan apel yang berkaitan dengan yin dan yang.
"Orang Tionghua itu merupakan simbol. Jeruk itu simbol rezeki Xiang. Apel panjang umur. Artinya itu ucap syukur imlek," ujarnya, Kamis (11/2/2021).
Lebih lanjut, Kristan menjelaskan bahwa imlek itu bermakna bahwa hidup itu harus lebih baik lagi ke depannya.
"Imlek ini menjadi momentum agar kita lebih baik ke depannya. Semangat imlek itu adalah sebagai syukur dan memperbaiki diri agar lebih baik ke depannya," bebernya.
Kelenteng Hok Tek Bio, Ciampea, Kabupaten Bogor termasuk Kelenteng yang membuka ibadah bagi para umat Konguchu saat perayaan imlek.
Dalam pelaksanaan ibadah, Kelenteng Hok Tek Bio mengikuti anjuran Pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan 5 M.
Makna Mie Panjang Umur, Hidangan yang Selalu Disajikan Saat Imlek
Mie panjang umur juga menjadi hidangan wajib saat momen perayaan Tahun Baru Imlek.
Biasanya makanan ini disajikan pada hari ulang tahun dengan harapan agar memiliki 'umur panjang' yang dilihat dari panjangnya mienya.
Di beberapa tempat, mie panjang umur dibuat lebih lama dari mie pada umumnya dan tidak dipotong.
Baca juga: 5 Resep Spesial Saat Imlek, Begini Cara Membuat Pindang Bandeng Kemangi hingga Cah Sayur Asam Manis
Baca juga: Resep Kreasi Kue Keranjang untuk Perayaan Imlek, Enak dan Mudah Dibuat di Rumah
Dikutip dari laman Asia Tatler, Kamis (11/2/2021), hidangan Kanton yang populer ini dipilih untuk merayakan acara-acara khusus seperti pernikahan atau pesta ulang tahun.
Harapannya adalah agar 'panjang umur dan selalu sehat'.