Hidangan mie ikonik ini secara tradisional menampilkan i fu mie atau yi mein dengan daging kepiting dalam sup.
Alasan penggunaan i fu mie ini adalah karena harga mie lebih mahal jika dibandingkan pilihan lain.
Selain itu, pelengkapnya yakni daging kepiting biasanya dipandang sebagai bahan premium oleh generasi yang lebih tua.
Arti Warna Merah dan Kuning Saat Imlek
Pada tahun ini, Tahun Baru Imlek jatuh pada Jumat (12/2/2021) dan masuk dalam Tahun Kerbau Logam.
Biasanya, selama perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa akan menghias rumah mereka dengan berbagai pernak-pernik.
Uniknya, pernak-pernik tersebut didominasi dengan warna merah dan kuning.
Ya, kedua warna ini memang identik dan selalu ada dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca juga: Apa Itu Gong Xi Fa Cai? Artinya Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, Inilah Arti yang Sebenarnya
Baca juga: Inilah Asal Usul Ucapan Gong Xi Fa Cai yang Kerap Diucapkan Saat Tahun Baru Imlek
Mengapa?
Dosen Program Studi (Prodi) Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Monika Herliana menjelaskan, dalam tradisi dan budaya China, warna merah adalah warna keberuntungan serta keselamatan.
Sementara warna kuning melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, kekayaan, dan kebahagiaan.
Kedua warna ini selalu ada dalam Imlek karena merujuk pada pengharapan di tahun baru.
"Harapannya, semoga di tahun baru akan membawa keberuntungan dan keselamatan serta dilimpahi kemakmuran, kesejahteraan, kekayaan, dan kebahagiaan," kata dia.
Selain itu, ada sejumlah tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Tionghoa saat merayakan Imlek.