TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses evakuasi korban banjir di Perumahan Duren Villa, Karang Tengah, Kota Tangerang, berlangsung dramatis.
Sejumlah Petugas Satpol PP dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir setinggi 2 meter.
Wartakotalive.com mencoba mengikuti jalannya evakuasi penduduk Perumahan Duren Villa.
Menggunakan perahu karet bertenanga mesin, petugas Satpol PP Kota Tangsel dibantu seorang warga setempat menyusuri satu persatu rumah demi menjemput warga yang akan dievakuasi ke Posko Bencana Banjir setempat.
Baca juga: Jakarta Kebanjiran, 1.361 Jiwa Mengungsi, Ini Penyebabnya Menurut Gubernur Anies
Sejauh kurang lebih dua kilometer perahu karet bertenaga mesin dibantu alat dayung seadanya itu pun melintasi arus air yang kecang demi menyelmatkan warga yang masih terjebak banjir di kediamannya.
Tak jarang warga yang sedang mengungsi di lantai dua rumah memanggil petugas yang mengendarai perahu karet itu hanya sekadar menitipkan makanan siap saji kepada para tetangga yang terjebak banjir.
Dengan cara mengikat ember pada tali tambang seukuran 3 meter warga meletekan ember tepat di genangan banjir lalu mengangkatnya jika sudah terisi makanan siap saji.
Baca juga: Petugas Evakuasi Pasien Covid-19 yang Terjebak Banjir 2 Meter Saat Isolasi Mandiri di Jatinegara
Selain itu, petugas pun kembali menyusuri kawasan perumahan itu untuk mencari warga terutama anak-anak, wanita, ibu hamil, dan lanjut usia (lansia) guna dievakuasi.
Benar saja satu keluarga telah menunggu kedatangan perahu karet tersebut untuk dievakuasi dari kediamannya yang telah terendam banjir setinggi leher orang dewasa itu.
Dengan sikap heroik para petugas Satpol PP Kota Tangsel dibantu warga secara perlahan menaikan anak-anak, wanita, dan lansia dari satu keluarga tersebut ke perahu.
Baca juga: Saat Evakuasi Banjir, Seorang Warga Pasar Minggu Meninggal Dunia
Tak cukup sampai di situ, perahu yang telah terisi sejumlah korban banjir itu pun kembali menyusuri kawasan guna memasok makanan bagi warga yang memilih mengungsi di kediamannya.
Lagi-lagi perahu yang terbilang telah penuh muatan harus berusaha keras melawan arus Kali Angke yang tak kunjung surut.
Namun, ikhtiar itu berbuah hasil manis setelah terdapat lansia yang mengalami lumpuh sedang mengevakuasi diri di lantai dua rumah bersama kedua anaknya.
Melihat kondisi itu dengan sigap perahu menuju rumah tersebut dan langsung mengevekuasi wanita lansia tersebut.