TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Banjir di wilayah Kota Bekasi pada Jumat (19/2/2021) terjadi di 57 titik.
Data ini diungkap oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Bekasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, 57 titik banjir tersebar di beberapa kecamatan.
Paling banyak berada di Bekasi Barat dengan 12 titik.
"Dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, hanya Kecamatan Pondok Melati yang tidak ada genangan," kata Agus Harpa saat dikonfirmasi.
Baca juga: Gunakan Seutas Tali, Petugas BPBD Bantu Evakuasi Ibu Berdaster di Tengah Derasnya Banjir PGP Bekasi
Dia menyebutkan, banjir menggenangi Kecamatan Rawalumbu dengan jumlah enam titik, Bantargebang satu titik, Mustikajaya 10 titik, Pondok Gede lima titik.
Lalu lanjut dia, Kecamatan Jatisampurna enam titik, Medan Satria dua titik.
Jatiasih lima titik, Bekasi Selatan enam titik, Bekasi Timur tiga titik, Bekasi Barat 12 titik dan Bekasi Utara satu titik.
"Ketinggian bervariatif, dari 10 sentimeter sampai 120 sentimeter," ungkap Agus.
Baca juga: Banjir di Jalan Raya Bintara Bekasi, Jadi Spot Warga untuk Menjala Ikan
Agus menambahkan, banjir disebabkan hujan lebat yang terjadi sejak dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Ditambah banjir kiriman dari hulu Sungai Cileungsi dan Cikeas menyebabkan Kali Bekasi meluap.
"Untuk di Perumahan PGP (Pondok Gede Permai) banjir limpasan Kali Bekasi dari tanggul yang jebol, statusnya siaga 2," ucapnya.
Baca juga: Kebanjiran, Satu Keluarga Pasien Covid-19 di Bekasi Terpaksa Dievakuasi Petugas ke Kantor RW
Untuk kondisi ketinggian air, menurut Agus mulai kondusif.
Tinggi Muka Air (TMA) Kali Bekasi hingga data terakhir 630 sentimeter.
"Air di beberapa wilayah mulai berangsur surut, tim BPBD dan relawan disiagakan di tiap titik banjir, untuk evakuasi dan distribusi bantuan logistik berupa makanan," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kota Bekasi Terendam Banjir, Ada 57 Titik di Sejumlah Wilayah yang Tergenang Air,