Secara persuasif, petugas telah meminta kepada para warga agar berkenan untuk dievakuasi di titik-titik pengungsian yang telah disediakan, mengingat mereka tidak bisa bertahan lama di rumahnya.
Baca juga: Banjir Jalan TB Simatupang Surut, Sisakan Lumpur hingga Bebatuan dan Sampah
Baca juga: Banjir Melanda di Tengah Covid-19, Satgas Buat Skema Evakuasi
Petugas juga memprediksi banjir baru bisa surut dalam waktu yang cukup lama, sekitar dua hingga empat hari.
Tim gabungan telah mengerahkan sedikitnya dua perahu karet dari masing-masing satuan.
Tim gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Tim SAR.
Baca juga: Ketinggian Banjir Capai 4 Meter, Tim Gabungan Sulit Evakuasi Warga Cipinang Melayu karena Arus Deras
Baca juga: Banjir di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan: Dari 200 RT yang Tergenang, 87 RT Telah Surut
Mereka telah mengoperasikan perahu karetnya masing-masing untuk membantu mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir di rumahnya.
Setidaknya ada 2.321 warga Cipinang Melayu, yang terdampak banjir kali ini.
Disebutkan juga banjir ini adalah satu diantara yang terbesar sejak Januari 2020 lalu.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)