TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan banjir yang melanda ibu kota akibat didera hujan lebat sejak Sabtu (20/2), telah surut 100 persen pada Senin (22/2) dini hari.
Anggota DPR RI Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengatakan cepat surutnya banjir di ibu kota menggambarkan penanganan Pemprov DKI berjalan baik.
Namun kata dia, selain kerja penanggulangan banjir, Anies juga disebut mendapat pertolongan Tuhan lantaran dampak banjir tak berlangsung lama seperti awal tahun 2020 lalu.
"Ini Pak Anies ditolong Allah SWT. Ini juga sudah saya sampaikan ke beliau waktu kami melayat ke rumah Almarhum pengurus Bamus Bang Azis Ambadar pada Minggu lalu, ‘saya bilang, Pak Anies anda ditolong Allah’," kata Haji Lulung kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Penampakan Sumur Resapan Andalan Anies, Dewan Meragukan: Kalau Tetap Banjir, Sama Aja Bohong
Pernyataan Lulung ini merujuk pada cuaca ekstrem dan hujan lebat yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia sepanjang awal tahun 2021.
Namun dampak untuk wilayah DKI masih relatif aman.
Pasalnya berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, hanya 200 dari total 30.470 RT atau cuma 0,6 persen yang terdampak banjir.
Bahkan genangan air yang dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah tersebut sudah surut total pada Senin dini hari.
"Di Jakarta kan banjir baru terjadi kemarin. Dan sesuai data di BPBD DKI yang terdampak hanya 200 dari total 30.000 RT di DKI, atau hanya 0,6 persen yang terdampak. Dan Alhamdulillah, hari Senin pagi tadi sudah surut 100 persen. Ini beda dengan dengan tahun-tahun lalu," jelas dia.
Baca juga: Tanggul Sungai Citarum Jebol: Warga Tidur di Truk Kontainer, Jalan ke Pantura Amblas
Politikus PAN ini mengaku senang durasi banjir ibu kota terbilang singkat sehingga korban terdampak pun tak lama - lama berada di lokasi pengungsian, dan bisa segera kembali ke rumahnya masing - masing.
"Saya bersyukur, karena warga bisa langsung pulang ke rumah. Apalagi, sekarang lagi Covid-19, kasian warga," ucap Ketua Umum Bamus Betawi ini.
Kendati begitu, Lulung mengingatkan Pemprov DKI tetap siaga dan meningkatkan kinerjanya.
Mengingat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya masih diguyur hujan intensitas tinggi pada 23 - 25 Februari 2021.
"Apa yang sudah bagus Pemprov DKI tetap pertahankan, begitu juga langkah antispasi dalam penanggulangan banjir di Jakarta juga harus terus ditingkat," pungkas Lulung.