News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Berantai di Bogor

8 Fakta di Balik Terungkapnya Pembunuhan Berantai 2 Wanita di Bogor, Motif hingga Love Scam

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditemukannya Elya Lisnawati (25) dalam kondisi sudah tidak bernyawa di pinggir jalan kawasan Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor membuat pihak keluarga syok.

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasus pembunuan wanita muda Elya Lisnawati (25) di Bogor terungkap.

Dia adalah korban pembunuhan berantai setelah seorang pemuda melakukan hal yang sama kepada siswi SMA, Diska Putri, beberapa waktu sebelumnya.

Polisi berhasil menangkap pelaku berinisial MRI (21) di tempat persembunyiannya di Depok pada Rabu (10/3/2021).

Berikut sederet fakta yang terungkap di balik pembunuhan berantai di Bogor ini.

1. Berkedok Love Scam

Modus yang digunakan MRI saat menjalankan aksinya adalah love scam atau penipuan berkedok cinta.

Baik Diska Putri maupun Elya Lisnawati dikenalnya via media sosial.

Ia mengajak perempuan Elya jalan bareng dan kencan di Puncak Bogor.

Saat menginap di salah satu penginapan, Elya dibunuh dengan dicekik dan jasadnya dibungkus plastik hitam dan dimasukkan ke dalam tas ransel gunung,” ujar Kapolres Bogor AKBP Harun, seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Alasan Rian Habisi Nyawa 2 Wanita Muda di Bogor: Saya Benci Sama Perempuan

Tersangka MRI (21) pelaku pembunuhan 2 perempuan muda di Bogor menunjukan wajah tenang saat digiring petugas di Mapolres Bogo, Kamis (11/3/2021). (Lingga Arvian Nugroho/Tribun Bogor)

MRI kabur menggunakan motor dan menggendong tas tersebut ke lokasi pembuangan mayat EL di area kebun kosong di Gunung Geulis, Kampung Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

2. Motif Mengambil Barang Korban

Motif MRI adalah mengambil barang milik korban dengan berkencan terlebih dahulu.

“Intinya kasus ini sama dengan di Kota Bogor (penemuan jasad Diska Putri dalam pastik)," ucap Harun.

Barang bukti yang disita berupa pakaian korban, kresek warna hitam, sepeda motor, tas ransel untuk membawa korban, pakaian MRI saat kejadian, ponsel milik korban, CCTV dan uang hasil kejahatan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini