TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasus pembunuan wanita muda Elya Lisnawati (25) di Bogor terungkap.
Dia adalah korban pembunuhan berantai setelah seorang pemuda melakukan hal yang sama kepada siswi SMA, Diska Putri, beberapa waktu sebelumnya.
Polisi berhasil menangkap pelaku berinisial MRI (21) di tempat persembunyiannya di Depok pada Rabu (10/3/2021).
Berikut sederet fakta yang terungkap di balik pembunuhan berantai di Bogor ini.
1. Berkedok Love Scam
Modus yang digunakan MRI saat menjalankan aksinya adalah love scam atau penipuan berkedok cinta.
Baik Diska Putri maupun Elya Lisnawati dikenalnya via media sosial.
Ia mengajak perempuan Elya jalan bareng dan kencan di Puncak Bogor.
Saat menginap di salah satu penginapan, Elya dibunuh dengan dicekik dan jasadnya dibungkus plastik hitam dan dimasukkan ke dalam tas ransel gunung,” ujar Kapolres Bogor AKBP Harun, seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Alasan Rian Habisi Nyawa 2 Wanita Muda di Bogor: Saya Benci Sama Perempuan
MRI kabur menggunakan motor dan menggendong tas tersebut ke lokasi pembuangan mayat EL di area kebun kosong di Gunung Geulis, Kampung Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
2. Motif Mengambil Barang Korban
Motif MRI adalah mengambil barang milik korban dengan berkencan terlebih dahulu.
“Intinya kasus ini sama dengan di Kota Bogor (penemuan jasad Diska Putri dalam pastik)," ucap Harun.
Barang bukti yang disita berupa pakaian korban, kresek warna hitam, sepeda motor, tas ransel untuk membawa korban, pakaian MRI saat kejadian, ponsel milik korban, CCTV dan uang hasil kejahatan