News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Hari Ini Sidang Maraton Rizieq Shihab, Kuasa Hukum Ancam Walk Out Jika Rizieq Tak Dihadirkan 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rizieq Shihab tiba di Polda Metro Jaya pada Sabtu (12/12/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Timur hari ini Selasa (16/3) akan menggelar sidang Rizieq Shihab.

Penutupan Jalan Dr. Sumarno hingga pembubaran massa akan dilakukan untuk antisipasi banyaknya simpatisan Rizieq Shihab yang datang saat sidang.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan penutupan arus lalu lintas di Jalan Dr. Sumarno akan dilakukan dengan melihat perkembangan situasi di lapangan. 

"Kami tentu akan lakukan penutupan arus (lalu lintas) dan penyiapan penyekatan para personel yang juga digunakan untuk imbauan-imbauan, bahkan edukasi," kata Erwin, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Jelang Sidang Perdana Besok, Munarman Kabarkan Kondisi Rizieq Shihab Saat Ini

Penutupan arus lalu lintas bersifat situasional dan akan dilakukan saat jumlah simpatisan Rizieq Shihab yang datang ke lokasi sidang dugaan tindak pidana karantina kesehatan terlalu banyak. 

“Pengalihan arus akan melihat situasi. Nanti akan dilakukan buka tutup apabila nanti situasi berubah eskalasinya (penambahan jumlah massa)," ujar Erwin.

Erwin sendiri mengimbau agar para simpatisan tidak datang secara langsung mengingat jalannya sidang digelar secara virtual.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Untuk itu pihaknya tidak akan segan melakukan pembubaran paksa apabila ruangan sidang yang mengagendakan pembacaan dakwaan tersebut sudah tidak kondusif. 

"Apabila tidak melakukan protokol kesehatan maka kami akan melakukan imbauan-imbauan secara persuasif sampai pembubaran massa itu sendiri," katanya.

Baca juga: Rizieq Shihab Minta Dihadirkan Saat Sidang Perdana Pokok Perkara di PN Jakarta Timur

Sebelumnya sebanyak 659 personel Polri akan dikerahkan dalam pengamanan jalannya sidang tiga kasus dugaan tindak pidana karantina kesehatan yang melibatkan Rizieq Shihab. 

Kuasa hukum minta Rizieq Shihab dihadirkan dalam sidang

Sementara itu, Kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengancam akan melakukan aksi walk out apabila Rizieq Shihab tidak dihadirkan dalam persidangan.

"Kami ancam, jika tidak diterapkan equality before the law kepada HRS (Habib Rizieq Shihab, red) dan kawan-kawan, kami akan walkout," kata Aziz

"Kami minta HRS dkk juga walkout. Biar saja jaksa sidang bertiga dengan hakim dan tembok," imbuh Aziz Yanuar.

Baca juga: Polri: Sidang Rizieq Shihab Dilaksanakan Secara Virtual dari Rutan Bareskrim Polri

Di sisi lain, Pengadilan Negeri Jakarta Timur menyiapkan dua majelis hakim terkait sidang perdana kasus dugaan pelanggaran karantina kesehatan yang menjerat Rizieq Shihab pada Selasa (16/3/2021). 

Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Timur Alex Adam Faisal mengatakan, pihaknya telah menunjuk dua majelis hakim untuk mempercepat jalan proses persidangan tersebut. 

Pasalnya, dalam sidang yang digelar bersamaan pada Selasa (16/3/2021) besok secara virtual tersebut terdiri dari enam berkas perkara mulai dari nomor 221 sampai dengan nomor 226. 

"Karena ada enam perkara, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunjuk dua majelis hakim yang akan menangani perkara tersebut," kata Alex, Senin (15/3/2021).

Alex mengatakan, kasus yang menjerat Rizieq Shihab terkait dugaan tindak pidana karantina kesehatan itu meliputi nomor perkara 221, nomor perkara 225 dan nomor perkara 226. 

"Untuk sidang dipimpin majelis hakim Suparman Nyompa dan dua anggota M. Djohan Arifin dan Agam Syarief Baharudin," ujarnya.

Rizieq Shihab (Tribunnews.com, Igman Ibrahim)

Adapun tiga kasus lainnya dengan nomor perkara 222, nomor perkara 223 dan 224 bakal dipimpin majelis hakim Khadwanto, Mu'arif dan Suryaman. 

Ketiga perkara dugaan tindak pidana karantina kesehatan yakni kerumunan warga di Petamburan, Jakarta Pusat pada 13 November 2020 silam. 

Lalu ada hasil tes swab Rizieq di RS UMMI Bogor pada 27 November 2020 yang diduga ditutupi dari pihak Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Terakhir perihal kerumunan warga di Pondok Pesantren Alam Agrokultural Megamendung Bogor pada 13 November 2020 lalu.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ratusan Personel Akan Jaga Sidang Habib Rizieq, Kuasa Hukum Ancam Walk Out Jika HRS Tak Dihadirkan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini