Saat belajar, Maher hanya didampingi oleh orang tuanya saja.
Maher juga terbiasa belajar sendiri dan memanfaatkan buku serta YouTube untuk memperkaya ilmunya.
"Dia sama sekali enggak ikut bimbingan belajar. Dia bimbingan dari orang tuanya aja. Terus sekarang juga ada YouTube dan ada buku-buku. Kemudian dilihat juga dia itu anaknya bisa belajar sendiri."
"Tapi balik lagi dia dikasih buku enggak mentah buku gitu aja. Belajar dari buku orang tuanya tetap membimbing karena takut keluar dari jalur. Apalagi platform media sosial sekarang mudah sekali diakses," ujarnya.
Baca juga: Viral Kisah Desainer Gaun, Seorang Pria Disabilitas asal Bali, Punya Bisnis Sendiri Sembari Kuliah
Baca juga: Viral Video Dua Gadis Saling Beri Kejutan Ulang Tahun, Terkejut dan Bingung, Begini Kisah Dibaliknya
Kewalahan Tanggapi Pertanyaan Maher yang Diluar Jangkauan
Muti merasa sangat bangga dengan kepintaran yang dimiliki oleh keponakannya itu.
Namun, terkadang Muti juga kewalahan menanggapi segala pertanyaan Maher yang di luar jangkauannya.
"Jujur ya sebenarnya dibilang bangga, ya bangga banget sama ponakan. Saya emang seneng banget sama anak yang pintar,
yang rajin kaya dia."
"Cuman sebenarnya saya agak capek ngeladeninnya gitu, karena saya kan bukan anak kimia, bukan anak IPA. Jadi terkadang apa yang dia tahu saya belum tahu," ucapnya.
Bahkan , tak jarang Muti akhirnya harus mencari informasi di Google untuk menjawab pertanyaan Maher.
Baca juga: VIRAL Pria Beli Sepeda Sultan Seharga Rp 150 Juta, Harus Fitting Dulu Sebelum Membeli
Baca juga: Viral Kisah Pemuda Bawa Hadiah Perabotan Rumah ke Kondangan Teman: Sempat Dikira Jualan Beneran
Muti juga seringkali merasa perbendaharaan katanya habis jika berbincang dengan Maher.
"Jadi kalau cuma berdua bisa habis perbendaharaan kata sama Maher. Pernah dulu kejadiannya saya lagi berdua sama dia, saya lagi dititipin dia. Terus dalam hati, aduh ngomong apaan ini sama anak kecil."
"Ternyata sayanya bingung mau ngomong apa dan akhirnya dia yang ngajak ngomong. Pas itu lagi di rumah sakit dan dia nanya tentang paru-paru tentang jantung. Duh gue jawab apa ya, dan akhirnya buka Google lah," imbuhnya.
Dengan kepintaran yang dimiliki Maher, Muti ingin agar kelak ketika sudah besar keponakannya ini tetap tidak bosan dengan belajar.
"Pasti aku bangga banget punya ponakan kaya Maher, dia kan belajar dari kecil. Aku berharap ketika dia besar dia enggak bosan sama belajar. Semakin banyak dia belajar, semakin dia mencintai belajar," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)