Sebanyak 14 unit mobil pompa Damkar Jakarta Timur sempat kesulitan untuk memadamkan.
Pasalnya, akses menuju lokasi sempit atau hanya bisa dilalui satu mobil.
Api baru berhasil dipadamkan pukul 05.50 WIB.
Setelah itu petugas mengevakuasi 10 jenazah korban dari kontrakan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta Pusat.
Selamat Dengar Teriakan
Ketua RT 03 Saryanto menuturkan, kebakaran dipicu korsleting dari satu unit kontrakan, lalu merembet ke motor yang terparkir di gang.
"Menurut keterangan salah satu warga kami dari kontrakan Pak Siswanto yang meninggal. Kurang lebih (penyebab kebakaran) arus pendek, di sampingnya ada motor jadi langsung meledak," tutur Saryanto.
Nanang Wahyudi (37) dan istrinya, Fani Yulian (31) masih syok akibat kebakaran empat kontrakan yang menewaskan 10 tetangga mereka.
Kontrakan suami istri ini diapit dua kontrakan dari tiga KK yang masing-masing dihuni 5 korban.
"Saya sama istri bangun dari tidur itu karena dengar teriak-teriak tetangga kanan, kiri," cerita Nanang.
"Mereka teriak tolong-tolong tapi enggak teriak kebakaran," Nanang menambahkan.
Baca juga: Jarak Rumah Hanya 10 Meter dari Kebakaran Matraman, Salmi Dengar Teriakan Minta Tolong dan Ledakan
Nahas, saat mereka membuka pintu, dua unit motor yang terparkir di gang kontrakan sudah dilahap api.
Nanang dan Fani pun bergegas menyelamatkan diri ke luar gang, tanpa sempat menyelamatkan barang-barang berharganya.
Mereka hanya memikirkan nasib anak perempuan mereka yang berusia sembilan tahun.