Terkait motif dari RN membakar Mulyono, hingga saat ini belum diketahui pasti.
H. Zainal sendiri tidak bisa berspekulasi terkait motif penganiayaan RN membakar Mulyono.
Namun, dari informasi yang didapatnya, istri pelaku merupakan seorang rentenir.
4. Tidak ada keributan sebelum kejadian
Yuli, istri Muyono mengatakan saat pembakaran terjadi, situasi sudah sepi.
Sehingga tidak ada warga yang melihat insiden tersebut.
Tapi setelah Yuli berteriak, seluruh tetangga keluar rumah.
Para tetangga kaget karena sebelum insiden penyiraman, baik M dan RN tidak ribut atau bertengkar terlebih dahulu.
"Tetangga saja kaget kenapa pelaku tiba-tiba siram suami saya. Karena di awal gerak-gerik pelaku biasa saja tidak mengamuk atau bertengkar dengan suami saya," jelas Yuli.
5. Tetangga ungkap kesaksian berbeda
Meski Yuli menyatakan tidak ada keributan, tetangga Yuli, Wahyu memberi kesaksian yang sedikit berbeda.
Menurut Wahyu, sebelum terjadi pembakaran terhadap Mulyono, Yuli sempat melabrak RN.
Diberitakan Tribunnews.com, kejadian labrakan itu terjadi Senin (22/3/2021) pukul 20.00 WIB.
Ketika itu Yuli melabrak pelaku inisial RN di rumahnya.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Diduga Akibat Pipa Bocor
Wahyu mengaku mendengar teriakan YH.
YH meminta RN menjaga baik-baik istrinya saat insiden labrakan itu.
"Kata dia begini. 'Heh nasihatin tuh bini lo!'" ujar Wahyu menirukan suara YH.
Wahyu sendiri mengaku tidak tahu pemicu insiden labrak-labrakan itu.
Usai insiden labrakan itu, kata Wahyu, pemukiman di Gang Musala, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat sempat sepi.
Sampai pukul 23.00 WIB, Wahyu menutup warungnya.
Tidak sampai lima menit Wahyu menutup warungnya, ia mendengar teriakan kebakaran.
Ketika dilihat ternyata suami YH, berinisial M sudah dalam kondisi terbakar.
Pun dengan tangan YH yang juga terkena luka bakar.
Warga pun langsung membantu kedua korban dengan membawa mereka ke RSUD Cengkareng.
"Kami langsung mencoba mencari pelaku. Namun entah kemana usai insiden itu pelaku kabur dan tidak pernah kembali ke kontrakannya," bebernya.
Wahyu mengaku kaget dengan insiden tersebut.
Pasalnya kata Wahyu, baik korban dan pelaku sebelumnya bertetangga seperti biasa.
Tidak ada cekcok antara mereka sebelum insiden pembakaran itu terjadi.
"Pelaku juga dikenal pribadi yang baik dan kerap membantu tetangga. Bergaul dengan tetangga juga baik," terang Wahyu.
(Tribunnews.com/Daryono/Theresia Felisiani) (WartaKota/Desy Selviany)