News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Bangun Rumah Panggung di Kampung Melayu

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan rumah di RT 13 RW 4, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, dibedah untuk menjadi rumah panggung demi mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur memastikan akan menambah lokasi pembangunan rumah panggung di wilayah Jakarta Timur.

Bakal ada dua lokasi lain selain rumah panggung yang sudah dibangun di Kebon Pala RT 13/04, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan pembangunan rumah panggung tak akan berhenti sampai di Kampung Melayu saja sebagai solusi wilayah yang dinilai rawan banjir.

“Setelah ini ada lagi, berikutnya di timur dapat dua kalau nggak salah. Nanti kita evaluasi, ada kajian lagi,” ungkap Anwar di SDN Pondok Kelapa 05, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (7/4/2021).

Pembangunan puluhan rumah panggung seperti di Kampung Melayu dipastikan melibatkan sektor terkait untuk memastikan kondisinya benar-benar kokoh ketika banjir datang.

“Ketika banjir itu rumah longsor, kan repot juga kita. Jadi betul betul dihitung dengan baik, untuk anggaran sekitar Rp 78 juta satu rumah,” ucapnya.

Baca juga: Rumiati, Ibu-ibu yang Di-posting Anies Saat Pamer Cipinang Melayu Bebas Banjir Kini Trauma

Menurut Anwar, pembangunan puluhan rumah panggung di Kampung Melayu karena di wilayah tersebut rawan banjir.

Selain itu tempat tinggal tersebut selama ini dijadikan industri rumahan.

“Itu pertama daerah banjir, yang kedua daerah kumuh, padat, yang ketiga di sana home industry. Orang berjual kue kering, masa sih untuk angkat usaha mikro kita nggak bantu,” tutur Anwar.

Dengan konsep rumah panggung tiga lantai itu maka warga dapat memanfaatkan bangunan tidak hanya sebagai tempat tinggal tapi juga sebagai tempat usaha menjalankan industri rumahan.

“Kita buat rumah panggung tiga lantai, bawahnya untuk kegiatan mereka, di atasnya rumah tinggal, di atasnya lagi untuk jemur pakaian, dan sebagainya,” ucap Anwar.

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram @dkijakarta menuliskan rencana pembangunan rumah panggung bagi warga di RT 13/ 04 Kampung Melayu, Jatinegara.

Anwar mengatakan ada 40 rumah yang akan direnovasi menjadi model panggung dengan tiga lantai agar tidak lagi tergenang banjir.

“Untuk bagian atasnya dijadikan rumah, lalu bagian bawahnya dibuat model panggung setinggi 3,5 meter untuk usaha dan interaksi sosial. Sebelum lebaran kita targetkan ini sudah selesai,” kata Anwar, dalam unggahan tersebut.

Menanggapi kritika Anggota DPRD DKI Jakarta perihal pembangunan puluhan rumah panggung di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Anwar mengtakan, kritikan itu sebuah masukan sekaligus sebagai kebaikan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat DKI Jakarta khususnya Jakarta Timur.

“Saya kira kritikan kan sehat, bagus buat kita. Kita nggak bisa menanggapi dengan kontra itu, nggak usah. Kita anggap kebaikan,” ucap Anwar. Anwar menambahkan ada banyak kebijakan yang dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta sempat mendapat kritikan.

Namun hal itu tak berlangsung lama dan justru kini mendapat dukungan. “Nanti setelah berjalan baru, dulu pas busway ramai, ternyata setelah jalan, warga menikmati. Sambil berjalan kita evaluasi sampai betul-betul sempurna,” katanya.

Sebelumnya anggota DPRD DKI Jakarta memberi kritik perihal pembangunan 40 rumah panggung di wilayah Kebon Pala.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan pembangunan puluhan rumah panggung di lokasi rawan banjir itu bisa menimbulkan potensi kecemburuan sosial.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pembangunan Rumah Panggung Berlanjut. Anwar: Bakal Ada Dua Lokasi Lain Proyek Rumah Panggung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini