Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana berbeda nampak terjadi di sekitaran kios Pasar Minggu setelah adanya kejadian kebakaran pada Senin (12/4/2021) malam.
Mayoritas kios di dalam pasar yang biasanya ramai dari aktivitas jual-beli, harus tutup, mengingat pihak PD Pasar Jaya bersama tim kepolisian harus melakukan proses penyelidikan mendalam guna mengetahui penyebab dari kebakaran.
"Ini perintah dari PD Pasar Jaya, disuruh untuk tutup sementara," tutur Fatur Rahman seorang pedagang ayam di Blok C Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021).
Kendati demikian kata Fatur, pihak pedagang belum diberikan kepastian terkait tanggal untuk membuka kembali kios.
Dia mengatakan, pedagang baru bisa kembali beraktivitas seperti biasanya setelah proses penyelidikan kebakaran usai dilakukan.
"Kebijakannya belum boleh dagang dulu, belum ada kepastian sampai kapannya," tukas Fatur.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi pukul 12.10 WIB, mayoritas kios di Pasar Minggu terpantau tutup, tidak ada satupun terlihat pembeli yang biasanya hilir mudik melakukan tawar menawar harga.
Baca juga: Kebakaran Hebat Lalap 389 Kios Daging dan Sembako di PD Pasar Minggu
Lorong kios juga gelap gulita, tak ada penerangan sepanjang jalan, hanya terdengar suara para pedagang yang sedang duduk-duduk mengobrol di depan kiosnya.
Diketahui, kebakaran hebat melalap gedung kios sembako dan daging di Blok C Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/4/2021) malam.
Bangunan yang terdiri dari empat lantai ini mayoritas hangus terbakar, akibatnya terdapat 389 kios luluh lantah dilahap sijago merah.
Plt Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan, sebanyak 35 unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang secara cepat merambat ke lantai atas.
"389 tempat usaha (terbakar) sekitar 18.35 WIB kejadiannya, baru pendinginan 21.45 WIB, dikerahkan 35 unit damkar dengan 150 personil," tutur Isnawa kepada awak media di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Prostitusi di Apartemen Bogor: Warga Curiga ABG Keluar Masuk Kamar, Polisi Sita Miras Anggur Merah
Lanjut Isnawa mengatakan, tidak ada korban jiwa atas insiden ini, namun kebakaran yang terjadi sekitar 4 jam ini membuat seluruh pedagang terdampak kerugian.
Kendati demikian kata dia, hingga kini pihak pasar masih melakukan pendataan ulang terkait total kerugian yang dialami para pedagang.
"Tentunya ada pedagang terdampak. manajemen sedang melakukan pendataan ulang, tidak ada korban jiwa," katanya menambahkan.
Kata Isnawa, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi pada Senin malam tersebut.
"Penyebabnya masih ditangani kepolisian," tukasnya.