“Sampai saat ini belum bicara dengan mereka,” katanya.
Ia menuturkan pihaknya akan segera menyelidiki persoalan itu hingga ke akarnya.
“Tanya-tanya itu, memang dugaannya itu apa. Sebaiknya itu diselesaikan dulu di tingkat inspektur ya, lewat situ dulu jangan ngadu ke atas-atas."
"Enggak tahu apa salurannya tertutup atau tidak mengerti tentang mekanisme pemerintahan,” bebernya.
“Saya tanyakan kenapa ke medsos ya, karena mereka punya atasan, sebagai Kasi nya, atau Kabid nya, atau Kepala Dinas nya. Kalau disana tidak bisa ditangani baru naik, kita akan kordinasi lah ya,” timpalnya.
Menpan RB Thahjo Kumolo Bela Petugas Damkar Depok yang Bongkar Dugaan Korupsi Atasannya
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, membela Sandi.
Sandi merupakan petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang melaporkan dugaan korupsi di tubuh instansinya bekerja.
Menurut Tjahjo, setiap orang berhak membuat laporan atas dugaan korupsi, terlebih di sebuah instansi pemerintahan.
Politikus PDI Perjuangan itu menggarisbawahi bahwa laporan yang disampaikan harus bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya pikir setiap warga negara maupun ASN bisa melaporkan. Sepanjang laporannya itu bisa dipertanggungjawabkan," ujar Tjahjo usai meresmikan mal pelayanan publik di Cilenggang, Serpong, Kamis (15/4/2021).
Tjahjo bahkan menyebutkan lembaga yang berwenang mengurus kasus korupsi.
"Silakan mau lewat Kepolisian, Kejaksaan, ke KPK, enggak ada masalah," ujarnya.
Tjahjo tegaskan bahwa aksi Sandi sebagai whistleblower tidak boleh diintervensi pihak manapun.