TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian kata-kata indah membahana di acara purna tugas Airin Rachmi Diany sebagai Wali Kota Tangsel
Puisi tersebut merupakan hadiah dan ucapan terima kasih pada Airin yang telah memimpin Tangsel selama 10 tahun.
Pimpinan Oragnisasi Kepala Daerah (OPD) dan jajaran serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir pada acara perpisahan yang haru itu.
Tepatnya di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Terakhir Pimpin Tangsel: Airin Disambangi Menantu Presiden Jokowi, Puisi dan Perpisahan Penuh Haru
Jempol untuk Airin
Dandim 0506 Tangerang, Kolonel Inf Bambang Hery Tugiyono membuka kata perpisahan dengan sanjungan.
Menurut Bambang yang puluhan tahun bergaul di kawasan Tangsel, ia menyaksikan perubahan yang pesat selama kepemimpinan Airin.
"Saya melihat perubahan, ibu luar biasa," kata Bambang sambil mengacungkan dua jempolnya.
"Kalau bisa empat (jempol) empat nih bu," sambung Bambang sambil mengangkat sedikit kakinya.
Puisi untuk Airin
Kata perpisahan lainnya disampaikan Asisten Daerah III Tangsel, Teddy Meiyadi, dengan cara berpuisi.
Dengan lantunan piano syahdu, Teddy membacakan puisinya dari balik mimbar.
"20 April 2021, tepat 10 tahun yang lalu Airin Rachmi Diany dilantik sebagai Wali Kota Tangsel
Dua periode menjabat orang nomor satu di Tangsel
10 tahun membangun daerah otonomi baru
Bermacam-macam tantangan dan hambatan
Berbekal kerja keras, kerja cerdas, ikhlas dan tuntas
Alhamdulillah Tangsel berubah seperti sekarang
Kebijakan apapun dari Wali Kota Airin Rachmi Diany berkat dan manfaat bagi masyarakat Tangsel
Pembangunan fisik menunjang aktivitas perekonomian
Pembangunan manusia meningkatkan daya saing SDM
Kita sadari bahwa tidak ada gading yang tidak retak
Ada keberhasilan yang diraih, namun ada pula kegagalan
Manusia adalah makhluk yang tidak sempurna
Dan kesempurnaan hanyalah milik Allah semata."
Tepuk tangan pun bergemuruh tatkala Teddy menandaskan puisinya dan menyerahkan naskahnya langsung kepada Airin.
Baca juga: Segera Pensiun Airin Enggan Tanggapi Tawaran Menteri dan Gubernur, Pilih Pendidikan dan Urus AnakĀ
Puisi Airinku
Seperti tak mau kalah, Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin pun turut membaca puisi.
Iman mengaku spontan terinspirasi berpuisi kala melihat Airin.
"Diamnya Ibu Airin menginspirasi saya membuat puisi. Itu diamnya bagaimana kalau bergerak," kata Iman.
Airin pun tersipu sambil tertawa kecil.
Iman lantas membacakan puisi yang dibuatnya hanya dalam tempo dua menit itu.
"Airinku
Hari ini..
Satu dasawarsa lalu
Engkau hadir di tengah kami
Kau bawa asa
Engkau bangkitkan harap
Fatamorgana itu kini kau hilangkan Gerak manis jemari itu
Ibu...
Peluk hangat kepemimpinanmu
Ibu...
Semua telah tumpah kasihmu telah tercurah untuk Tangselmu ya indah
Airin
Sesuai namamu...
Aku
Ingin selalu Rindu
Namamu milik kota ini
Kota ini rumah kita
Rumah bagi semua warga Tangsel
Ibu engkaulah ibu kami
Terima kasih
Hatur nuhun
Airinku..."
Suasana ruangan semakin bergemuruh.
Tepuk tangan keras mengiringi seremoni perpisahan.
Airin : Terima Kasih, Pamit Ya
Seperti diketahui, Kepemimpinan Airin akan dilanjutkan Benyamin yang menenangkan Pilkada Tangsel 2020 bersama wakilnya, Pilar Saga Ichsan.
Benyamin-Pilar akan dilantik sebagai kepala daerah secara resmi pada 26 April 2021 mendatang.
Perpisahan Airin Sebagai Wali Kota diantar ratusan pegawainya
Ratusan pegawai Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) mengantar Airin Rachmi Diany yang purna tugas sebagai wali kota 10 tahun.
Tepat hari ini, Selasa (20/4/2021), Airin genap menjadi orang nomor satu di Tangsel, didampingi wakilnya, Benyamin Davnie selama dua periode.
Lamanya sang Finalis Putri Indonesia 1996 itu menjabat begitu membekas di hati para pegawainya dari berbagai instansi.
Baca juga: Pertamina Jelaskan Video Semburan Api di Cikarang: Itu Flaring Aman dan Tak Berbahaya
Perpisahan pun menjadi haru.
Usai acara seremoni pelepasan jabatan di lantai empat Balai Kota Tangsel, Airin sudah banjir ucapan selamat dan terima kasih.
Para pimpinan dinas dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) bergantian menyalami serta menyampaikan kagumnya.
"Bu Airin, Ibu hebat," ujar Dandim 0506 Tangerang, Kolonel Inf Bambang Hery Tugiyono di akhir sambutannya mewakili Forkopimda.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin bahkan spontan membuat puisi berjudul "Airinku" yang langsung dibacakan dengan lantang.
Airin didampingi Benyamin terus mendapat salam perpisahan tatkala para pegawai yang dekat dengannya berdiri sepanjang tangga sambil memggenggam anggrek, bunga yang menjadi simbol Tangsel.
Beberapa bahkan tak melewatkan kesempatan terakhir itu untuk berswafoto.
Di lantai dasar, perpisahan Airin semakin menjadi.
Airin dan Benyamin dikalungi rangkaian melati tanda tali kasih pelepasan.
Jumlah pegawai yang menanti lebih banyak di lantai dasar dan lobi balai kota.
Nuansa anggrek yang digenggam para pegawai juga masih mendominasi.
Baca juga: Ahok Sanjung Airin dan Beri Pesan ke Wali Kota Tangsel: Agar Dipilih 2 Periode Tidak Perlu Korupsi
Ratusan pegawai pemkot baris berbanjar seraya mengantar sang wali kota definitif pertama yang dimiliki Tangsel.
Airin bersama dua anaknya berjalan perlahan sambil sesekali menyalami.
"Ibu, ibu, terima kasih," kata tersebut sahut-menyahut mengiringi Airin.
Sampai masuk ke dalam mobil, ibu dua anak itupun tak henti melambaikan tangannya.
"Terima kasih, pamit ya," kata Airin seraya meninggalkan kantor yang dibangun dan digubakannya itu. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)