News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2021

Pengelola Ragunan: Pengunjung yang Sudah Daftar Tiket Secara Online Bisa Daftar Ulang Hari Selasa

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kebun Binatang Ragunan di Jakarta Selatan.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Taman Margasatwa Ragunan menegaskan pihaknya tidak sedang merugikan siapa pun terkait penutupan Ragunan hari ini, terlebih bagi calon pengunjung yang sudah mendaftarkan tiket secara daring

"Tiket tidak ada transaksi kami hanya mendaftarkan saja dan itu nanti bisa daftar ulang di hari Selasa. Itu nanti akan kita buka lagi hari Selasa. Jadi tidak ada yang dirugikan," kata Staf Layanan Informasi dan Kehumasan Wahyudi Bambang di TM Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (16/5/2021).

Bahkan, dikatakan Wahyudi, pihaknya telah berusaha membalas semua calon pengunjung yang sudah mendaftar online.

"Kami sudah beritahukan kita balas semua yang sudah mendaftar secara online bahwa hari ini ditutup dan nanti silakan mendaftar lagi pada hari Selasa," katanya.

Baca juga: Ragunan Tutup di Hari Libur, Para Pengunjung Luapkan Kekecewaan

"Jadi H-1 Selasa, nanti Senin mereka daftar karena besok kita masih tutup karena kita libur satwa," lanjut Wahyudi.

Sementara itu, Wahyudi menegaskan bahwa penutupan sementara ini bukan karena TM Ragunan tak menghiraukan protokol kesehatan bagi pengunjungnya.

Penutupan ini, dikatakan Wahyudi, usai ada koordinasi dari pihak internal serta dikuatkan oleh peraturan dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta

"Jadi bukan karena pengunjungnya ngga taat dengan protokol kesehatan, kemarin itu enggak ada masalah, karena kami secara ketat melakukan pengawasan pengunjung di sini, dan dalam hasil pengawasan kami pengunjung di ragunan itu sebagian besar patuh terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.

Baca juga: Picu Kerumunan, Ancol, TMII dan Ragunan Tutup, Besok Baru Buka, Dinas Pariwisata Evaluasi Prokes

Diketahui, Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan ditutup per Minggu (16/5/2021) atau H+3 Lebaran Idul Fitri.

Pantauan di lokasi, petugas gabungan dari TNI-Polri serta Satpol PP menjaga pintu masuk TM Ragunan di Jalan Harsono RM.
Arus lalu lintas di Jalan Harsono RM juga tampak ramai lancar.

Petugas di lapangan tampak memberikan pengumuman melalui pengeras suara kepada para pengunjung.

"Diberitahukan kepada bapak dan ibu pengunjung Taman Margasatwa Ragunan bahwa Ragunan ditutup hari ini dan akan dibuka kembali Selasa 18 Mei 2021," kata petugas yang berjaga melalui pengeras suara, Minggu (16/5/2021).

Mendengar pengumuman, para pengunjung berhenti di sisi kiri jalan. Kebanyakan dari para pengunjung mengendarai sepeda motor

Terlihat beberapa petugas langsung memberikan informasi langsung kepada para pengunjung tersebut.

Baca juga: Kapan Pengunjung ber-KTP Non-DKI Bisa Masuk ke Ragunan? Ini Jawaban Pengelola

Namun, tak sedikit pula memilih untuk memutar balik ketika mendengar pengumuman tersebut.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan menutup sementara tiga kawasan usaha pariwisata.

Ketiganya meliputi Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Taman Margasatwa Ragunan.

"Penutupan sementara ini dilakukan pada 16-17 Mei 2021 dan diperbolehkan buka kembali pada 18 Mei 2021," kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gumilar Ekalaya dalam siaran pers yang diterima, Minggu (16/5/2021).

Dia menyampaikan penutupan sementara ini diberlakukan guna penguatan protokol kesehatan, Mengingat, ketiga kawasan wisata tersebut menjadi rujukan warga untuk mengisi waktu libur lebaran/Idulfitri 1442 H.

"(Penutupan sementara) Berdasarkan hasil evaluasi, adanya peningkatan pengunjung pada tanggal 14-15 Mei 2021. Kami meminta pengelola Taman Impian Jaya Ancol, TMII, dan Taman Margasatwa Ragunan untuk menutup sementara kawasan wisata tersebut selama dua hari," kata Gumilar.

Lebih lanjut, Gumilar juga mengimbau kepada pengelola tempat wisata dan masyarakat agar tidak melonggarkan protokol kesehatan di masa libur lebaran ini sehingga, tidak terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta.

"Ini perlu kerja bersama. Semoga ke depannya, baik pengelola tempat wisata maupun masyarakat, tidak longgar dalam menerapkan protokol kesehatan. Kami akan evaluasi terus dalam hal pembukaan tempat-tempat pariwisata di Jakarta," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini