TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak seorang anggota TNI di Jakarta diduga menjadi korban penculikan asisten rumah tangga (ART) pada Jumat (21/5/2021).
Aksi tak terpuji ART saat membawa kabur bayi 10 bulan itu bahkan terekam kamera CCVT.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan mengatakan ART membawa korban dari rumahnya di Rusun Kodam Jaya, Kramat Jati.
"Orangtua korban lagi mau membuat laporan di Polres. Sekarang kita lagi pemeriksaan saksi-saksi di Polres," kata Indra saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (21/5/2021).
Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur pun sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan CCTV saat ART berinisial S (37) itu membawa si anak balita terakhir terlihat mengenakan baju motif garis-garis.
Baca juga: Anak Anggota TNI Diduga Diculik ART, Ini Penjelasan Polisi
Berdasar rekaman CCTV yang tersebar di media sosial S tampak menggendong Daffa Hanif Hamizan melewati pos jaga Rusun Kodam Jaya sekira pukul 08.45 WIB.
Ditemukan di Indramayu
Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan menyebutkan, bayi berusia sembilan bulan itu ditemukan di kediaman asisten rumah tangga (ART) prajurit tersebut di Indramayu Jawa Barat petang tadi.
"Dibawa oleh ART-sendiri," kata Indra saat dikonfirmasi, Jumat.
Pihak Kodam Jaya juga telah mengonfirmasi bahwa bayi bernama Daffa itu telah ditemukan.
"Sudah ditemukan di rumah ART berinisial S di wilayah Indramayu, Jawa Barat, pada pukul 18.15 WIB," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra melalui keterangan tertulis, Jumat.
Herwin mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari rekan-rekan media dan masyarakat.
Pihak Kodam Jaya terus berkerja sama dengan pihak kepolisian memproses masalah ini guna mendapatkan keterangan selanjutnya, termasuk motif si ART membawa bayi tersebut.
"Masih diproses di Indramayu," kata Herwin.