News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini 7 Pejabat DKI yang Mengundurkan Diri di Era Gubernur Anies

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Manager Online Wartakotalive.com Suprapto, saat wawancara eklusif di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2021). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak Anies Baswedan resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu, Pemprov DKI punya tradisi baru.

Kini, para pejabat Pemprov DKI harus menandatangani surat siap mundur bila gagal dalam mencapai target yang dicanangkan.

Hal ini terungkap saat rapat kerja Komisi A DPRD DKI dengan Pemprov DKI yang diwakili Asisten Pemerintahan Pemprov DKI Sigit Wijatmoko pada Senin (24/5/2021) kemarin.

"Kami menghadirkan sebuah tradisi baru bahwa setiap pejabat harus bisa memenuhi apa yang menjadi target kinerja," ucap Sigit.

"Karena itu setelah kita mengucapkan sumpah dan janji dalam jabatan, ada surat pernyataan apabila tidak mencapai kinerja yang ditetapkan, maka siap mengundurkan diri," tambahnya menjelaskan.

Baca juga: Anggota TGUPP Anies Mundur, Wagub DKI Bicara Soal Hak Pribadi

Setelah hampir empat tahun memimpin Jakarta, beberapa orang pejabat pun sudah menjadi korban tradisi baru Pemprov DKI ini.

TribunJakarta.com pun coba merangkum sejumlah pejabat yang mengundurkan diri di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan:

Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Pujiono

Pujiono menjadi nama teranyar pejabat Pemprov DKI Jakarta yang mengundurkan diri, ia resmi mundur sejak 17 Mei 2021 lalu.

Ia sebelumnya dilantik Gubernur Anies menjadi Kepala BPAD DKI pada 8 Januari 2020.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan, Pujiono mundur lantaran tak sanggup lagi mengemban tugas yang diamanatkan kepada dirinya.

“Pak Puji sudah mengundurkan diri dengan alasan target-target kinerja yang kurang memenuhi capaian yang ditargetkan,” ucapnya, Kamis (20/5/2021).

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Mohammad Tsani Annafari

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini