News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Covid-19 di Griya Melati Bogor Tembus 85 Orang, Kondisi 3 Bayi yang Positif Terus Membaik

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab antigen bagi warga perumahan Griya Melati, Kel Bubulak, Kec Bogor Barat, Kota Bogor.

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Satgas Covid-19 Kota Bogor terus bekerja keras menangani Covid-19 di Komplek Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Terlebih dari hari ke hari jumlah kasus positif Covid-19 disana terus bertambah, bahkan hampir menyentuh angka 100.

Kasus Covid-19 Griya Melati Bogor Bertambah 15 Orang

Kasus Covid-19 di Komplek Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kembali bertambah.

Setelah sebelumnya kasus Covid-19 di Griya Melati menembus angka 70 orang yang terkonfirmasi positif saat ini angka Covid-19 kembali bertambah hampir menembus angka 100.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan kasus Griya Melati sejak awal menjadi perhatian Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor karena kasusnya yang luar biasa.

Hari ini kata Dedie dari hasil swab test kemarin warga Griya Melati yang positif Covid-29 kembali bertambah

"Hari ini dari kasus swab tes bertambah lagi dari kemarin 70 hari ini tambah 15 total 85," katanya saat ditmeui di wilayah Kecamatan Bogor Timur Kamis (27/5/2021).

Wakil Wali Kota Bogor Didie A Rachim

Saat ini sebanyak 70 orang warga yang positif Covid-19 sudah dibawa ke Pusat Isolasi Kotw Bogor di BPKP Ciawi.

"Mudah-mudahan tidak terlalu banyak dan tidak ada tambahan lagi makanya kita selalu mengingatkan kepada masyarakat dalam kondisi seperti ini tetap disiplin protokol kesehatan itu harus ditegakan tidak ada pilihan lain," ujarnya

Tiga Bayi Terpapar Covid-19, Kondisinya Mulai Membaik

Satu pasien Covid-19 Warga Griya Melati sudah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 paska sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 pekan lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno mengatakan bahwa pasien sembuh tersebut sudah ada sejak beberapa hari lalu.

Saat ini dari total 70 warga Griya Melati yang terkonfirmasi Positif Covid-19 tinggal 69 orang yang masih menjalani isolasi.

"Iya pasien sembuh satu, sedangkan total yang terkonfirmasi positif hingga hari ini 70 orang dan 69 masih isolasi, satu sembuh," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi Undang Kepala Daerah Se-Jawa Barat di Istana Bogor

Pada kasus penyebaran Covid-19 di Griya Melati ada tiga orang bayi yang ikut terpapar Covid-19.

Saat ini ketiga bayi menjalani isolasi di Pusat isolasi Covid-19 Kota Bogor di Ciawi.

"Iya ada tiga bayi alhamdulillah laporan dari dokter, yang dirawat semua balita sehat dan bagus tidak ada keluahan," katanya

Wali Kota, Kapolres dan Dandim Kota Bogor Beri Semangat Secara Virtual

Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan menggelar komunikasi dengan warga perumahan Griya Melati yang tengah diisolasi secara virtual dari Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin (24/5/2021).

Kepada warga, Bima Arya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Forkopimda akan betul-betul fokus menangani apa yang terjadi di perumahan Griya Melati.

Apresiasi juga diungkapkannya kepada semua pihak yang dengan cepat bergerak mengantisipasi dan berkoordinasi.

Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Kapolres Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Cobdro dan Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan menggelar komunikasi dengan warga perumahan Griya Melati yang tengah diisolasi secara virtual dari Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin (24/5/2021).

Berdasarkan data, Senin (24/5) siang, warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 60 orang.

Angka tersebut kata Bima Arya, menjadi catatan yang jumlahnya paling besar dalam kasus Covid-19 di perumahan.

“Tentu kita harus evaluasi kenapa terjadi. Ini adalah pembelajaran bagi semua agar semuanya dikoordinasikan selalu dengan Satgas Covid-19. Ini juga menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat dan membangun sistem yang telah ada,” kata Wali Kota.

Untuk penanganan lebih lanjut, ada tiga langkah yang diambil Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Pertama, memastikan dilakukannya tes PCR untuk semua kontak erat, walaupun sebelumnya sudah menjalani swab antigen.

Kedua, sesuai hasil koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), semua yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani proses isolasi di fasilitas yang telah dipersiapkan Pemkot Bogor, bukan di kediaman guna menghindari penyebaran virus.

Ketiga, pemberian bantuan diberikan untuk meringankan semua terkait berbagai aspek yang dibutuhkan.

Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab antigen bagi warga perumahan Griya Melati, Kel Bubulak, Kec Bogor Barat, Kota Bogor.

Pemkot Bogor melakukan pengetatan di perumahan Griya Melati Bogor bukan lockdown.

Artinya kegiatan betul-betul dibatasi dalam konteks sangat darurat, seperti bekerja dan keperluan darurat dibolehkan, namun sebagian besar Pemkot Bogor berupaya memenuhi kebutuhan warga.

“Menghadapi kondisi hanya dua kunci yang bisa dijalankan, yakni ikhtiar dan doa terus menerus. Terus minum obat, mengkonsumsi vitamin, berpikir positif dan optimis. Sering-sering video call dengan keluarga dan kerabat guna meningkatkan imunitas diri. Ini juga bisa dijadikan sebagai momentum terbaik untuk ikhtiar kepada Allah SWT melalui dzikir memohon kesembuhan,” ungkap Bima Arya.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, pengetatan di Perumahan Griya Melati dimaksudkan sebagai upaya pencegahan penyebaran bagi warga lainnya.

Baca juga: Kejati Banten Tahan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Masker KN95, Bagaimana Nasib Kadinkesnya ?

Untuk warga yang sakit akan langsung ditangani tim Dinas Kesehatan (Dinkes).

Untuk warga yang sehat, Kapolresta menyebutkan, sehat hasil negatif namun sempat kontak erat yang saat ini tengah menjalani karantina dan hasil negatif tetapi tidak pernah kontak erat.

Dandim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas kerjasama untuk menangani dan mengantisipasi penyebaran virus corona. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini