TRIBUNNEWS.COM, BEJI – Sejumlah orang yang berasal dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) nampak mendatangi lokasi jatuhnya helikopter di Danau Buperta, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok.
Mereka mendekat ke titik lokasi jatuhnya helikopter menggunakan perahu naga yang merupakan fasilitas rekreasi.
Dugaan itu, dikuatkan oleh seorang dari gerombolan tersebut yang menggunakan rompi berwarna hijau terang, dan bertuliskan ‘KNKT’ pada bagian belakangnya.
Baca juga: Humas Taman Margasatwa Ragunan Jelaskan Kehebohan Pengunjung Eksklusif di Kandang Jerapah
Baca juga: Polisi Serahkan Kasus Jatuhnya Helikopter di Danau Buperta Depok ke KNKT
Setibanya di lokasi, nampak sejumlah orang ini mengambil foto bagian kecil bodi helikopter yang muncul di permukaan selama beberapa menit.
Setelah itu mereka mengelilingi titik jatuhnya helikopter tersebut.
Namun demikian, belum ada keterangan resmi terkait jatuhnya helikopter tersebut dari KNKT.
Sementara itu, sebelumnya Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, mengatakan, dua awak dalam helikopter tersebut berhasil selamat setelah berenang ke tepi danau.
“Penanganan selanjutnya itu adalah pihak yang berwenang (KNKT), kita gak menangani itu dan hanya mengamankan TKP saja, untuk pilot dan awaknya selamat,” ujar Imran didampingi Dandim 0508/Depok, Kolonel (Inf) Agus Isrok Mikroj, di lokasi kejadian, Jumat (28/5/2021).
Pantauan di lokasi, bercak minyak yang diduga bahan bakar pesawat alias avtur nampak muncul ke permukaan di titik lokasi jatuhnya helikopter tersebut.
Aromanya pun menyengat, hingga cukup mengganggu indra penciuman.
Hingga pukul 18.00 WIB, bangkai helikopter ini masih berada di dasar danau, dan belum dievakuasi meski hari telah gelap.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Petugas KNKT Datangi Titik Jatuhnya Helikopter di Danau Buperta,