TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi cabul seorang guru ngaji di Penjaringan, Jakarta Utara inisial HS akhirnya terbongkar.
Selama ini pelaku telah melakukan tindakan bejatnya itu kepada lima orang muridnya.
Hal itu diketahui dari aduan warga kepada ketua RT setempat bahwa anak-anak mereka beberapa kali dicabuli oleh terduga pelaku.
"Jadi ini berdasarkan aduan warga ke saya. Muridnya itu ada lima orang, perempuan semua, kurang lebih berusia delapan tahun," kata Ketua RT setempat, Tarso, saat ditemui pada Senin (7/6/2021) malam.
Korban Dicabuli di Rumah Pelaku
Kelima murid tersebut dicabuli di rumah yang dijadikan tempat tinggal sekaligus tempat belajar mengaji.
Mulai pekan lalu, kebejatan guru cabul yang dikenal sebagai Ustaz Heru itu mulai terungkap dari keluhan seorang korban kepada orang tuanya.
Korban, A (8), mengeluh rasa sakit di kemaluannya ketika ia hendak buang air kecil.
Baca juga: 7 Ekor Kambing di Serpong Hilang, Tersisa Isi Perutnya Saja di Kandang, Suhendar Merasa Dihipnotis
Menurut Tarso, orang tua korban yang telah mengetahui tindakan bejat Heru memilih melanjutkan ke ranah hukum meskipun terduga pelaku meminta diselesaikan secara kekeluargaan.
"Orang tua korban kekeuh ke ranah hukum. Karena sudah ada visum dan melapor, akhirnya akan melanjutkan ke ranah hukum," kata Tarso.
Orang Tua Minta Pelaku Segera Ditangkap
MA satu di antara orang tua korban awalnya masih menyimpan kepedihan itu dalam-dalam saat tahu anaknya telah dicabuli.
Namun, karena ternyata korban pencabulan ini tak hanya satu orang, MA akhirnya buka suara.
Terlebih ketika korban sebelumnya sudah membeberkan dugaan pencabulan ini ke warga setempat.