Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peningkatan kasus Covid-19 di DKI Jakarta membuat kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit menipis. Salah satunya di RS Polri Kramat jati, Jakarta Timur.
Bed occupancy rate (BOR) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hampir penuh.
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes Pol Yayok Witarto mengatakan kapasitas BOR baik di zona merah (khusus covid) maupun zona hijau di RS Polri sudah mencapai 90-95 persen.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 4.000, Legislator PKS Ajak Masyarakat Perketat Protokol Kesehatan
Pasalnya berdasar data sementara perhari ini, Sabtu (19/6/2021), sebanyak 392 pasien Covid-19 menjalani perawatan di RS Polri.
"Jadi intinya dalam dua minggu ada lonjakan yang sangat signifikan terhadap covid. Jadi untuk kapasitas perawatan kita mulai naik terus dari 100 sampai sekarang 392. Bed kita buka terus, kurang terus tambah lagi dan artinya hampir penuh ya," katanya kepada TribunJakarta.com.
Baca juga: Kemenkes Sebut Yoga Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Terbukti Membantu Pasien Covid-19
Dampaknya, pasien Covid dengan gejala sedang hingga berat yang datang ke RS Polri harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan kamar.
Namun untuk sementara mereka menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sembari menunggu pasien lainnya diperbolehkan pulang.
"Jadi antrean di IGD itu numpuk. Jadi yang kasus-kasus yang sedang berat mulai banyak lagi di IGD. Termasuk kapasitas ICU sudah mulai penuh. Artinya kalau ada pasien, dia nunggu tempat tidur kosong, pasien yang sudah dirawat dan negatif kita pulangkan, cuma yang masuk itu banyak aja. Yang keluar sama yang masuk, banyakan yang masuk," tandasnya.
PermintaanÂ
Dalam dua minggu terakhir, permintaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur meningkat 200 persen.
Hal ini disampaikan Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kombes Pol Yayok Witarto.
Baca juga: Pengusaha Ungkap Cara Mempertahankan Bisnis di Tengah Lonjakan Covid-19
Yayok mengatakan hal ini menyusul tingginya kasus Covid di DKI Jakarta dalam beberapa pekan terakhir.
"Makanya kita update terus kadang dua hari sekali, kurang kita tambah lagi. Ini kapasitas kita di atas 300 (pasien). Jadi dalam dua minggu ada penambahan tempat tidur hampir 200 persen. Sesuai dari permintaan," katanya kepada TribunJakarta.com, Sabtu (19/6/2021).
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito Menduga Dirinya Tertular Corona karena Hal Ini