News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Permintaan Isi Ulang Gas Oksigen untuk Covid-19 Meningkat, Kemenperin Jamin Tak Ada Kelangkaan

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Depot pengisian gas oksigen Mandiri Medical Gas di jalan Cendrawasih, Ciputat Kota Tangsel mulai kewalahan menghadapi lonjakan permintaan.

"Tapi walau sekarang permintaan naik. Kami memastikan pasukan gas oksigen tetap aman. Jadi gak perlu khawatir meski permintaan naik," ucapnya.

Kemenperin Memastikan Tabung Oksigen Tidak Sampai Alami Kelangkaan

Isu soal ketersediaan tabung oksigen langka, ditanggapi Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri, Kamis (24/6/2021).

Menurutnya, pihaknya bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) hingga sejumlah pelaku industri terkait terus mendukung penyediaan oksigen medis, untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19.

Saat kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat, ujar Febri, pihaknya terus berupaya atasi lonjakan kasus Covid-19, dan memastikan ketersediaan oksigen medis bagi pasien virus corona.

Diterangkan Febri, ketersediaan tabung untuk oksigen di sejumlah rumah sakit terus dipastikan jumlahnya agar mencukupi.

"Saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kementerian Perindustrian juga antisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Covid-19."

"Bantuan yang diberikan sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri, Kamis (24/6/2021).

Tabung Gas Oksigen. Ketersediaan tabung gas oksigen di Tangsel kini jadi buruan warga

Kini, Kemenperin sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan asosiasi untuk mempersiapkan ketersediaan oksigen beserta tabungnya.

"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," ungkapnya.

Sekarang, para distributor tabung juga masih memiliki stok, sehingga apabila kebutuhan tabung gas oksigen di rumah sakit terus meningkat bisa langsung dipergunakan.

Selain itu, guna memastikan jumlah kebutuhan di rumah sakit yang tangani Covid-19, Kemenperin berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhannya di daerah.

"Hal ini diharapkan bisa memastikan agar pasokan tabung gas oksigen untuk medis sesuai dengan kebutuhan daerah dan rumah sakit setempat dan tepat sasaran," jelas Febri.

Hambali pekerja depotpengisian gas oksigen di bilangan Jalan Cenderawasih, Ciputat, Tangsel sedang memperlihatkan proses pengisian ulang.

Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono sampaikan pihaknya masih memiliki ketersedian stok 2.000 tabung gas oksigen untuk medis.

Jumlah tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Pada bulan Juli, akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," terang Arief.

AGII juga terus memastikan stok regulator tabung, karena merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19.

"Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," ucap Arief. (tribun network/thf/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini