News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cerita Karyawan Swasta Terjebak Macet di Lenteng Agung Nyaris 4 Jam: Maju Kena Mundur Kena

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas dari TNI-Polri kembali menutup jalan menuju Jakarta dari Depok, tepatnya di Jalan Lenteng Agung Jakarta, Senin (5/7/2021) pagi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemacetan parah terjadi di perbatasan menuju kawasan Jakarta, Senin (5/7/2021) pagi.

Beberapa titik seperti di Kalimalang, Jakarta Timur, Daan Mogot, Tangerang dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan lalu lintasnya tidak bergerak karena ada penyekatan imbas PPKM darurat.

Salah satu yang mengalami adalah Andri.

Ia berangkat kerja dari Depok menggunakan bus karyawan menuju kantornya di kawasan Pantai Indah Kapuk(PIK).

Saat tiba di kawasan Lenteng Agung atau tepat sebelum kampus IISIP sekitar pukul 06.00 WIB lalu lintas tidak bergerak sama sekali.

Baca juga: Sepeda Listrik Terbukti Turunkan Emisi Karbon dan Kurangi Kemacetan Lalu Lintas

"Luar biasa pak macetnya.

Dari jam 06.00 WIB maju kena mundur kena," kata Andri saat berbincang dengan Tribun, Senin(5/7/2021).

Andri diketahui adalah seorang pegawai sebuah pusat grosir dan minimarket di Pantai Indah Kapuk(PIK). 

Akibat terjebak kemacetan lalu lintas tersebut ia dan pegawai lain di bus terlambat masuk kantor.

PPKM Darurat, Macet Panjang Akses Menuju Jakarta di Hari Pertama Warga Jabodetabek Masuk Kerja Penyekatan petugas dalam rangka penerapan PPKM Darurat di kawasan Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, akses dari Depok menuju Jakarta, Senin (5/7/2021). Kemacetan panjang terjadi di hampir seluruh akses masuk utama menuju Jakarta saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. (Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda)

"Bus yang lain sih sudah sampai dari jam 07.00, bus Depok saja nih stuck," katanya.

Hingga berita ini diturunkan atau sekitar pukul 09.50 WIB bus yang ditumpangi Andri baru berhasil putar balik menuju arah Jalan Margonda, Depok.

"Ini sudah depan wali kota Depok.

Busnya poolnya di dinas kesehatan Depok.

Ini lagi dikoordinasikan mau lanjut ke PIK atau batal," kata Andri.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini