Namun tetap, Fadil meminta peran dari RT RW mengingat jalur tikus di lingkungan warga itu jumlahnya banyak, dan membutuhkan peran penjaga lingkungan yang tidak sedikit.
"Kalau hanya mengandalkan aparatur TNI polri saya kira tidak. Karena kan covid musuh bersama, kalau semua gang dijaga polisi gak mungkin butuh berapa (personel) kita," tukasnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi Berencana Tambah 16 Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat
Diketahui, petugas gabungan dari TNI-Polri masih menutup jalan menuju Jakarta dari Depok, tepatnya di Jalan Lenteng Agung Jakarta, Selasa (6/7/2021) pagi.
Penutupan dilakukan di masa PPKM darurat Jawa-Bali, tepatnya di sisi flyover Tapal Kuda Lenteng Agung.
Pantauan di lokasi, penutupan jalan menuju Jakarta dilakukan oleh petugas TNI-Polri.
Masyarakat yang tidak bisa menunjukan surat keterangan atau bukan termasuk tenaga medis dilarang untuk melintas, dan diminta untuk putar balik ke arah Depok.
Dua unit kendaraan taktis Panser Anoa milik TNI dan 1 kendaraan taktis Baraccuda Kops Brimob Polri masih disiagakan untuk menutup jalan menuju Jakarta.
Petugas TNI-Polri juga bersiaga menghalau pemotor yang hendak lewat.
Penjagaan kali itu juga dibantu oleh Anggota Brimob.
Bahkan, penjagaan kali ini, beberapa Anggota Brimob yang berjaga membawa tembakan gas air mata.
Hingga siang ini, kendaraan yang melintas di kawasan Lenteng Agung dan tidak mampu menunjukkan dokumen pelengkap diminta putar balik.