News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Klaim Rp 261 Miliar ke BPJS Kesehatan Belum Dibayar, Bupati Bogor Lapor Menteri Luhut

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Bogor Ade Yasin mengikuti Rapat Koordinasi Implementasi PPKM Darurat secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan di Pendopo Bupati, Senin (5/7/2021).

Kondisi lonjakan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi ini juga berimbas pada ketersediaan stok oksigen untuk keperluan medis di rumah sakit.

Satu rumah sakit di Kabupaten Bogor bahkan sempat melakukan penundaan operasi pasien karena kurangnya stok oksigen namun akhirnya operasi bisa dilakukan setelah pasokan oksigen datang.

Baca juga: Warga Kampung Ambon hingga Tahanan Polres Jakbar Dapat Vaksin Covid-19 

Ade menuturkan bahwa di tengah lonjakan Covid-19 saat ini, pasokan oksigen di Kabupaten Bogor menjadi cepat habis dalam waktu singkat.

"Memang persediaannya (oksigen) agak cepat habis. Harusnya habis dalam 4 - 5 hari, sekarang habis dalam 2 hari," kata Ade.

Dalam kondisi darurat seperti ini, kata dia, kebutuhan oksigen diprioritaskan untuk pasien Covid-19 yang sangat membutuhkan.

"Seperti ada penundaan operasi di Ciawi karena stok oksigen yang kurang. Tapi operasinya bukan operasi darurat, terencana. Ketika konsultasi, ini bagaimana?, yang terencana ditunda dulu, fokuskan ke Covid-19. Ketika tadi (pasokan oksigen) datang, operasi bisa berjalan lagi," ungkapnya. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini