Perlu kiranya UIN Jakarta menggerakkan seluruh saluran dan media komunikasi serta para tokoh, civitas akademika UIN dan alumni serta stakeholers lainnya untuk giat melakukan edukasi publik, kampanye taat protokol kesehatan, maupun advokasi dan masukan kepada pemerintah kota, provinsi maupun kementerian/lembaga terkait. Kita perlu mengajak kebersamaan, membangkitkan solidaritas, menguatkan kolaborasi dan sinergi dalam memerangi pandemi ini.
Jika sadar kita sedang perang, maka segala daya harus diupayakan. Jika tidak, korban makin banyak berjatuhan.
"Demikian empat usulan yang kami sampaikan, sekali lagi, sebagai bentuk keprihatinan kami dan rasa memiliki kami terhadap UIN Jakarta, kampus kami tercinta. Tentu di luar empat hal itu, banyak hal lain yang perlu direspons, dan banyak inisiatif lain yang bisa dilakukan," ujar Ahsan Jamet Hamid.
Menurut dia, dalam kondisi krisis semacam ini, perlu pula terobosan dilakukan oleh pengambil kebijakan untuk meminimalisir hambatan struktural dan birokrasi.
"Tentu kami juga tidak berpangku tangan. Mahasiswa dan entitas Ciputat adalah entitas yang sangat terasah dan terlatih kepekaan, aktivisme, dan jiwa sosialnya. Kami yakin, kawan-kawan Ciputat memiliki perannya masing-masing di komunitasnya," ujarnya.
Atas nama Kongkow Ciputat, pihaknya pun sedang menggalang gerakan “BantUIN Nakes” yang mengorganisir apresiasi terhadap Tenaga Kesehatan, pejuang pandemi, di seputar Tangerang Selatan.
Sudah terkumpul sementara Rp 33 juta per 10 Juli 2021 yang akan didistribusikan untuk membantu Tenaga Kesehatan di Tangerang Selatan.
Akuntabilitas pengelolaanya juga kami sampaikan ke publik.
"Namun, sekali lagi, kepedulian di masa pandemi ini akan jauh terasa dampaknya jika UIN Jakarta atas nama lembaga besar, juga berkontribusi langsung dalam merespons pandemi secara luas, massif, dan terstruktur," ujarnya.
Untuk diketahui, Kongkow Ciputat merupakan alumni UIN Syarif Hidayatullah yang masih merasa turut memiliki UIN dan spirit keciputatan.
Anggota Kongkow Ciputat terdiri dari lintas angkatan, lintas generas dimana sebagian diantaranya masuk ke dalam struktur kepengurusan IKALUIN dan karena itu pula catatan usulan ini juga dikomunikasikan dengan para pengurus IKALUIN.
Dalam catatan yang diterima redaksi, sejumlah alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan tanda tangan persetujuan surat ini.