Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gara-gara masalah sepele seorang pria di Cilincng, Jakarta Utara, tega menikam teman lamanya.
YL (39) melukai SK (42) seorang sopir truk karena soal pinjam meminjam sepeda motor.
Peristiwa itu diakui YL sebagai suatu dendam lama yang membuat pertemuan terakhir keduanya memanas hingga berujung duel maut.
Saat diekspose di depan awak media, YL mengaku dirinya pernah ada masalah dengan SK perihal pinjam meminjam motor yang belum usai.
"Dia pernah masalah sama saya, dia pinjam motor saya dari jam 12 siang sampai jam 4 sore," kata YL, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Detik-detik Challenge Malaikat Maut Prank yang Memakan Korban Remaja Pembuat Konten
Beberapa waktu lalu, SK pernah meminjam motor YL selama berjam-jam.
Padahal, ketika itu YL hendak menggunakan sepeda motornya untuk berangkat kerja pada sore hari.
"Saya bilang boleh pinjam motor tapi jangan sampe di bawah jam 3 karena saya mau kerja," kata YL.
Baca juga: Kongres VI IKA Unand Bakal Diramaikan Pencalonan Dr (C) apt Rustian, S.Si, M.Kes
Hanya karena masalah pinjam meminjam motor itu, keduanya beberapa kalo terlibat cekcok.
Bahkan, korban SK sempat mengancam lewat pesan singkat selepas YL keluar penjara sekitar 1,5 bulan lalu.
"Terus nggak terima, sampe sekarang dendam sama saya. Terakhir ngancam lewat WA, tunggu ya jangan meleng, meleng dikit gue bantai lu ya," ucap YL.
Adapun duel maut antara YL dan SK terjadi di RW 011 Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (14/7/2021) malam lalu.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Live Trans7 - Dilema Petronas Yamaha SRT soal Valentino Rossi dan Morbidelli
Dalam duel itu, YL sempat terluka sebelum dirinya gelap mata menusuk korban SK hingga tewas.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, korban yang bekerja sebagai seorang sopir truk awalnya berpapasan dengan tersangka pada malam Rabu.
Dalam proses berpapasan itu, YL, dan SK sempat terlibat cekcok.
Menyusul cekcok tersebut, korban yang dipenuhi amarah mengambil parang dari rumahnya dan menghampiri YL.
Keduanya lalu terlibat perkelahian, di mana SK sempat menyabetkan parangnya ke arah YL.
Saat berusaha menghindar, YL mengangkat tangannya dalam posisi menangkis sehingga mengalami luka bacok.
"Korban yang sudah membawa parang langsung meyabetkan parang yang dibawanya ke arah kepala tersangka, tetapi ditangkis," kata Guruh.
Pelaku YL mengalami luka bacok di tangan kirinya.
Tak sampai di situ, lanjut Guruh, YL kembali mendapatkan serangan parang dari korban SK.
Namun, serangan-serangan lanjutan dari SK masih bisa dihindari YL.
"Merasa terancam tersangka lari ke pojokan masih mengejar tersangka dan membacokan parang tapi kena tembok," kata Guruh.
Ketika SK kehilangan keseimbangan sampai parang yang dibawanya terjatuh, YL tak mau menyia-nyiakan kesempatan.
Baca juga: Hadang Truk Demi Ikut Challenge Malaikat Maut, Nasib Dua Bocah Berakhir di Rumah Sakit dan Kuburan
Pria yang baru saja keluar dari penjara atas kasus penganiayaan itu langsung menghujamkan pisau yang dibawanya ke badan korban.
"Korban jatuh, tersangka berdiri dan menusuk korban sebanyak dua kali di bagian dada," kata Guruh.
Usai kejadian ini, keluarga korban melapor ke Polsek Cilincing.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Motif Penikaman Sopir Truk Trailer di Semper Timur Terungkap, Cuma Karena Masalah Pinjam Motor