Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Aksi pencurian terjadi di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) khusus jenazah infeksi covid-19.
Kawanan maling mengondol suku cadang alat berat atau eskavator yang selama ini digunakan untuk membantu membuat galian liang lahat.
Kepala TPU Jombang, Tabroni mengatakan insiden pencurian suku cadang alat berat Ekskavator itu diduga terjadi pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Pasalnya, ia bersama petugas pengelola makam baru menyadari aksi pencurian tersebut pada Minggu, 1 Juli 2021.
"Kronologis kejadiannya itu kita tahu di hari Minggu jam 10.00 pagi tukang gali menginformasikan bahwa alat berat Beco tersebut beberapa bagian hilang," kata Tabroni.
"Dia menginformasikan ke saya bahwa bukan hanya gear boks tapi panel-panel komputer itu yang di dalam. Terjadi kerusakan pintu sehingga dia bisa masuk ke dalam kabin dashboard tersebut," lanjutnya.
Baca juga: Sudah 15 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Jombang Hari Ini
Tabroni menuturkan akibat insiden tersebut pihaknya tak dapat melakukan operasional penggalian lubang makam khusus jenazah infeksi covid-19.
Hak tersebut ditengarai suku cadang pada eskvataor tersebut yang hilang hingga tak dapat diopersikan.
"Tidak bisa, sistem komputernya tidak ada, gearbox untuk rodanya tidak ada. Kami kan ada ekskavator, ekskavator ini memang sebenarnya diperbantukan di zona dua," ungkapnya.
Adapun Tabroni mengaku pihaknya tengah melaporkan insiden pencurian tersebut kepada Polres Tangsel.
"Saya sudah datang ke Polres Tangsel. Tetapi, karena alat ini pinjam dari dinas lain yaitu Dinas PU saran dari Reskrim Polres Tangsel itu, dinas PU yang mengetahui nominal akibat dari pencurian itu kisaran harga kerugian berapa jadi kami kembali dan menyarankan PU yang melapor untuk melaporkan kerugian tersebut," pungkasnya.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan pihaknya bakal meminta pihak kepolisian mengusut tuntas aksi pencurian suku cadang alat berat tersebut.
"Kelewatan, baik saya akan minta Pak Kapolres untuk menyelidiki dan tangkap ini (pelaku-red)," katanya.