Ayah dari tiga orang anak ini mengatakan, saat berpangkat AKBP sempat membuat buku mengenai dirinya dan membagikan buku tersebut kepada anak panti asuhan.
"Saya sudah ditinggalkan oleh bapak saya sejak saya masih SD, saya hidup ikut orang."
"Saya berikan buku sebagai motivasi bagi anak-anak panti asuhan bahwa meskipun kondisi mereka seperti itu, tapi harus tetap semangat untuk meraih masa depan," ucapnya.
Penjinak Bom
Sebelum menjadi Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu pernah menjabat sebagai Kasubden C Satuan Gegana Korbrimob Polri, Wakaden D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya.
Juga Kaden Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya, Kaden A Satbrimob Polda Metro Jaya, Kasubag Intel Korbrimob Polri, Wakapuslat Korbrimob Polri, dan pada 2018 menjabat sebagai Dansat Wanteror Pasgegana Korbrimob Polri.
Baca juga: Insentif PPN Properti DTP Diperpanjang hingga Desember, Aturan Keluar Pekan Depan
Bahkan dirinya pernah menyandang tugas sebagai polisi penjinak bom.
Saat itu dalam tayangan Mata Najwa yang diunggah YouTube MetroTVnews, tanggal 16 Juli 2014, dirinya bercerita butuh ketenangan menjadi seorang penjinak bom.
"Kembali pada person-nya harus memiliki ketenangan yang bagus, kemudian tidak ceroboh, punya perhitungan yang pasti, sehingga apabila dia dihadapkan pada bom tersebut, tidak grogi," ujarnya saat itu.
Kombes Pol Deonijiu pun juga pernah ditempatkan di daerah konflik yakni di Timor Timur, Aceh, Ambon, Papua hingga Poso.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Nuryanti) (Pos-Kupang.com/Hermina Pello)