Baca tanpa iklan
"Dulu volumenya berapa, sekarang volumenya berapa."
"Jangan dilihat secara totalnya saja," jelasnya, Selasa, seperti diberitakan TribunJakarta.com.
Ia pun mengaku tidak mengetahui soal anggaran menjahit pakaian anggota DPRD Kota Tangerang tahun 2021.
Pasalnya, Pokja ULP hanya mengevaluasi hasil laboratorium yang diserahkan oleh tim PPK ke pihaknya.
Baca juga: Fajar Umbara Terlibat Syuting di Lapas Pemuda Tangerang, Yuyun Sukawati Sebut Itu Hoaks
Baca juga: FAKTA Viral Lurah di Tangerang Pungli ke Anak Yatim, Minta Rp 250 Ribu untuk Biaya Tanda Tangan
Untuk 50 Anggota Dewan
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Kota Tangerang, Agus Sugiono, mengatakan jumlah anggaran yang fantastis tersebut diperuntukan kepada 50 anggota dewan.
Ia menyebut, masing-masing anggota dewan akan mendapatkan empat jenis baju baru.
"Empat jenis pakaian lika setel per orang, jadi total 250 setel. PSL kan lengkap dengan dasi dan jas," kata Agus, Rabu (4/8/2021).
Dari hitung-hitungan, bila dikalkulasikan dari anggaran senilai Rp 675 juta, maka tiap pakaian dihargai sekira Rp 2,7 juta.
Baca juga: Bengkel Motor di Tangerang Terbakar, 3 Anggota Keluarga Tewas Keracunan Asap
Baca juga: Remaja di Cisauk Tangerang Tewas Terlindas Truk, Awalnya Ingin Bikin Konten YouTube
Diketahui, pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang tahun 2020 sebesar Rp 312,5 juta.
Sehingga, bila dibandingkan, anggaran pengadaan pakaian dinas DPRD Kota Tangerang bertambah menjadi dua kali lipat pada tahun ini.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJakarta.com/Ega Alfreda)
Berita lain terkait Kota Tangerang