"Saya lihat pas polisi periksa jasadnya ori di bagian perut dan lengan korban itu juga ada seperti luka memar. Tapi ya memang luka paling parah di bagian muka, kalau dari wajahnya sih bukan warga sekitar sini sih," ujarnya.
Stefanus (32), warga lainnya yang menyaksikan proses olah TKP juga menuturkan korban pembunuhan yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan.
Menurutnya, ikatan tali pada tangan dan kaki, balutan kardus, banner ini membuat proses olah TKP dan pemeriksaan yang dilakukan jajaran Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Timur berlangsung cukup lama.
"Karena kan polisi harus buka duku ikatan kardusnya. Sementara kardusnya saja tebal, beberapa lapis begitu. Terus bagian tangan dan kaki juga terikat satu ikatan. Tadi selesai diperiksa polisi sekira pukul 10.30 WIB," kata Stefanus.
2 Diduga sedang hamil
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma menduga korban dalam kondisi hamil.
"Kalau melihat dari kondisi fisik dan hasil pemeriksaan sementara diduga sedang hamil. Tapi untuk pastinya kita menunggu hasil autopsi," kata Satria di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Hasil autopsi dimaksud yakni dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati yang menangani, dari hasil autopsi berupa Visum et Repertum itu nanti diketahui keseluruhan kondisi korban.
Baca juga: Terekam Kamera Pengendara, Truk di Cakung Jadi Korban Aksi Bajing Loncat
Baik penyebab kematian, waktu pasti kematian, bentuk penganiayaan yang dialami, hingga apakah korban dalam kondisi hamil atau tidak dapat diketahui dari hasil autopsi tersebut.
"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil autopsi dari pihak RS Polri Kramat Jati. Untuk penyelidikan terkait kasusnya juga masih berjalan. Saksi yang sudah diperiksa sejauh ini dua," ujarnya.
3. Diduga belum lama di bunuh
Kompol Satria Darma pun menduga, korban belum lama dibunuh.
"Dilihat dari jenazah memang belum lama, kemungkinan baru semalam atau baru beberapa jam setelah kematian. Jasadnya juga masih dalam keadaan belum kaku," kata Satria.
Proses pembusukan yang terjadi setelah kematian pun belum parah sehingga korban diduga belum lama dibunuh dari waktu saat jasadnya ditemukan anggota PPSU Kelurahan Cakung Barat.