Korban lalu dibuang
Pelaku kemudian menyembunyikan jasad M di semak-semak sambil mencari kardus dan baliho untuk membungkus mayat korban.
Tak lama berselang, pelaku memesan mobil pikap untuk mengangkut jenazah korban.
Kepada sopir pikap, AS mengaku bahwa bungkusan kardus yang dibawanya adalah sampah.
"Pengakuannya ke Jalan Raya Bekasi di KM 21. Jarak dari TKP pembunuhan dan TKP terakhir itu sekira 8 Km."
"Setelah ditaruh di TKP (terakhir), tersangka meninggalkan tempat tersebut," paparnya.
Baca juga: DPO Kasus Pembunuhan di Jambi Tewas Saat Baku Tembak dengan Polisi
Keluarga tahunya korban jadi ART
Diberitakan Tribun Jakarta, sepengetahuan Waryuni (40), tante korban, M berangkat dari kampung halamannya sekira dua bulan lalu.
Keluarga tahunya, M bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jakarta bersama kekasihnya.
Sebelum ditemukan tewas, korban tiga hari tak ada kabar.
Padahal, biasanya korban selalu menghubungi orangtuanya yang berada di Pemalang.
"Kata orangtuanya memang sudah tiga hari terakhir enggak ada kabar."
"Padahal, setiap hari itu biasanya teleponan sama orangtuanya di kampung," kata Waryuni.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim/Bima Putra, Kompas.com/Isa Bustomi)
Berita lain terkait kasus pembunuhan