"Sekarang kita terus menuju ambang aman, yaitu 5 persen," tambahnya menjelaskan.
Anies bilang, keberhasilan menekan angka positivity rate merupakan hasil jerih payah seluruh lapisan masyarakat.
Pasalnya, persentase kasus Covid-19 di ibu kota tak akan membaik bila tidak ada keterlibatan dan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Ini adalah hasil kerja kita semua. Karena positivity rate menggambarkan situasi yang ada di masyarakat, ini cermin," ujarnya di Balai Kota.
Walau demikian, Anies meminta warganya tak lengah lantaran perjuangan menghadapi Covid-19 belum tuntas.
Meski saat ini kasus melandai, Anies mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dan taat menjalani protokol kesehatan.
Sebab, kasus Covid-19 bisa kapan saja melonjak bila tidak masyarakat lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Jadi, saya mengharapkan kepada kita semua, mari kita teruskan perjuangan ini, sehingga angka positivity rate kita berada di bawah 5 persen," kata dia.
"Sehingga kita akhirnya kembali masuk batas aman dengan di bawah lima persen," tambahnya menjelaskan.
Selain itu, Anies juga mengajak warganya yang belum divaksin untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi yang sudah disiapkan pemerintah.
"Kepada seluruh warga yang belum vaksin, yuk segera vaksin dan dengan vaksin itu, kita melindungi diri kita sendiri, melindungi keluarga," tuturnya.
Sebagai informasi, positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta dalam sepekan terakhir sampai hari ini berada di kisaran 8,1 persen.
Kemudian, persentase kasus positif secara total berada di kisaran 15 persen.