News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rekannya Diamankan Polisi, Puluhan Imigran Afghanistan Halangi Mobil Tahanan

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan imigran Afghanistan mengadang laju mobil tahanan di depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan imigran Afghanistan kembali menduduki kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta Pusat setelah pihak aparat keamanan gabungan memukul mundur barisan aksi tersebut, Selasa (24/8/2021).

Hal itu dikarenakan, terdapat beberapa rekannya yang diamankan petugas kepolisian pada saat terjadi kericuhan antara massa aksi dengan petugas kepolisian dalam penyampaian pendapat.

Terbukti, saat mobil tahanan hendak keluar dari parkiran yang letaknya di depan kantor UNHCR, puluhan massa aksi langsung menghadang.

Mereka meminta agar rekannya dibebaskan dan diturunkan dari mobil tahanan yang bertuliskan milik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat itu.

"Bebaskan mereka, gak boleh itu menahan mereka, dia hanya menyampaikan hak nya," kata salah seorang massa aksi yang berupaya menahan laju kendaraan tahanan tersebut.

Aksi saling tarik dan dorong tak terhindarkan dalam insiden ini, sebab massa aksi tetap bersikeras ingin rekannya dibebaskan.

Baca juga: Gelar Aksi di Depan Gedung UNHCR, Imigran Afghanistan Tuntut Hal ini

Namun, dengan tindakan yang tegas dari kepolisian akhirnya puluhan massa aksi yang merupakan warga Afghanistan tersebut, menghindar dari depan mobil tahanan.

Tak berhenti di situ, mereka kembali mendesak agar rekannya yang ditahan tersebut dapat dibebaskan. Kali ini puluhan massa aksi itu, mendatangi kantor UNHCR, dengan cara mendorong-dorong gerbang masuk kantor.

"Bebaskan mereka, bebaskan, mereka hanya menyampaikan hak, itu hak mereka," teriak kembali massa aksi di depan kantor UNHCR.

Kembali, aksi saling dorong terjadi di depan kantor yang berlokasi di Jalan Raya Kebon Sirih tersebut yang kali ini melibatkan petugas keamanan gedung.

Dengan pengertian dan penjelasan yang disampaikan pihak keamanan gedung akhirnya puluhan massa aksi tersebut kembali tenang.

Di mana berdasarkan pantauan Tribunnews.com, setidaknya ada lima orang laki-laki yang diamankan oleh pihak kepolisian, satu di antara mereka diamankan saat polisi berupaya melakukan pembubaran paksa atau memukul mundur.

Sebelumnya, ratusan masa aksi yang merupakan para pengungsi asal Afghanistan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung UNHCR, Menara Revindo Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021).

Unjuk rasa tersebut berlangsung aksi saling dorong hingga terlibat kericuhan antara massa aksi dengan aparat keamanan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini