News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kakek di Pulogadung Diduga Aniaya ART Tetangga, Dipicu soal Air Kotor, Ini Kronologinya

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

"Saya baru tahu kejadian pas malam setelah melihat video rekaman CCTV," beber Sain.

Menurut dia, jarak rumah majikan korban bekerja dengan Kakek WD berhadapan.

Berdasar keterangan sementara WD dan majikan Neneng, Sain mengatakan penganiayaan dipicu karena pelaku merasa Neneng menyiram air kotor ke rumahnya.

Namun, kronologis pasti penganiayaan belum Sain tahu.

Pasalnya, WD belum memberi keterangan secara rinci kepada pengurus RT/RW.

Permukiman warga RT 03/RW 04 Kelurahan Jati lokasi ART perempuan yang karib disapa Neneng dianiaya, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (24/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Sementara Neneng hingga Selasa (24/8/2021) belum bisa ditemui.

"Katanya sih korban ini menyiram air kotor ke rumah pak WD," kata Sain.

"Saya belum tahu pasti kronologis kejadiannya, yang jelas kita menyesalkan kejadian."

"Bagaimana kondisi korban saya juga belum tahu," tuturnya.

Pelaku Sempat Bantah Aniaya ART

Neneng mengalami penganiayaan saat hendak pulang ke rumah pada Senin (23/8/2021) sekira pukul 18.00 WIB.

Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian, WD tampak melempar suatu barang ke arah Neneng.

Tak hanya itu, WD juga menjenggut lalu membenturkan kepala korban ke satu tembok rumah warga.

Ketua RT 03/RW 04 Muhammad Sain mengatakan, WD yang berusia sekitar 65 tahun itu sempat membantah melakukan penganiayaan tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini