TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa berdarah terjadi di Rusun Dinas Kebersihan Blok B lantai 1, RT 014 RW 05 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).
SRA (26), tega membunuh ayah kandungnya sendiri, Tumpak Lumban Gaol (70).
Sebelum peristiwa berdarah tersebut terjadi, menurut keterangan warga sekitar pelaku dan korban tidak pernah terlibat keributan atau perselisihan
"Informasinya tidak pernah cek-cok," kata Panit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Rahmat, Sabtu (28/8/2021).
Pelaku hingga kini belum bisa dimintai keterangan karena yang diucap selalu berubah-ubah.
Selain itu, SRA juga lebih memilih diam saat dicecar pernyataan oleh penyidik.
Baca juga: Kakek 70 Tahun di Cengkareng Dihabisi Anak Kandung, Pelaku Ngamuk di Kantor Polisi, Ini Kronologinya
"Ditanya alasannya, pertama jawab tidak dizinkan nikah dan ditanya lagi, katanya nggak punya masalah. Dia ini jadi banyak diamnya," ucapnya.
Kapolsek Cengkareng Kompol Egman mengakui bahwa pelaku belum bisa diajak berkomunikasi karena diduga sedang mengalami depresi berat.
Namun, untuk membuktikan hal itu secara medis, rencananya SRA akan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan.
"Hari ini kami bawa untuk cek kejiwaan," katanya.
Baca juga: Tawuran di Cengkareng Jakarta Barat Tewaskan Seorang Pemuda, Polisi Kini Buru sang Pelaku
Sementara itu dua orang saksi terkait peristiwa penusukan yang mengakibatkan nyawa Tumpak melayang, telah dimintai keterangan.
"Ada dua orang (saksi) dari RT setempat dan orang yang membawa korban ke rumah sakit," ujar Egman.
Sebelumnya aksi penusukan Tumpak hingga meninggal terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).
Kapolsek Cengkareng Kompol Egman mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB.