Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata Lia berkaca-kaca saat bercerita. Ibu dari dua orang anak ini adalah warga Kebon Kosong Kemayoran yang menjadi korban kebakaran pada hari Minggu (29/8/2021) lalu.
Semua harta bendanya habis dilalap si jago merah.
Yang lebih menyesakkan, celengan tabungan untuk persiapan biaya persalinan anak ketiganya juga hangus tak bersisa.
Demikian juga dengan baju-baju bayi yang belum lama ia beli dan belum sempat digunakan.
Kisah Lia adalah satu potret kepiluan dari 50 kepala keluarga dan 250 jiwa korban kebakaran yang melanda RT 14 RW 05 Kebon Kosong Kemayoran.
Sebanyak 60 unit rumah terbakar pada peristiwa itu. Saat ini semua korban terpaksa mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong.
Situasi ini menggerakkan PWNU DKI Jakarta untuk turun tangan memberikan bantuan.
Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya memberikan donasi kemanusiaan berupa uang tunai Rp 1 juta dan sejumlah bahan pokok untuk setiap kepala keluarga.
"Kondisi korban kebakaran di sini sangat memprihatinkan. Para korban ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19, tempat tinggal mereka ludes terbakar. Mari tunjukkan semangat gotong royong dan saling membantu," ujar Jazilul, kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).
Jazilul mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menyisihkan sebagian rezekinya mengingat banyak bencana terjadi selama pandemi Covid-19.
"Dukungan bisa dalam bentuk donasi, infaq, sedekah, atau yang lainnya sehingga dengan program Tanggap Bencana LAZISNU DKI Jakarta ini bantuan kemanusiaan bisa terus disalurkan kepada yang membutuhkan," kata Jazilul.
Baca juga: Salurkan Bantuan, Gus Jazil Minta Anies-Risma Perhatikan Korban Kebakaran di Kemayoran
Sementara itu, koordinator penanggung jawab posko pengungsi kebakaran Yulianto mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan dari pihak PWNU DKI Jakarta.
"Kami sampaikan beribu-ribu terima kasih atas partisipasi para kiai dan segenap pengurus PWNU DKI Jakarta yang sudah menengok kami di pengungsian dan memberikan bantuan," kata Yulianto.
Adapun dalam kesempatan tersebut, Jazilul didampingi oleh Bahaudin selaku Sekretaris PWNU DKI Jakarta, Gus Syaifuddin sebagai Ketua PCNU Jakarta Pusat, serta beberapa pengurus LAZISNU DKI Jakarta.