News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Bocah 3 Tahun Temani Jasad Neneknya Berhari-hari di Rumah, Tidak Makan dan Mandi Selama 3 Hari

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, digegerkan dengan penemuan seorang wanita lanjut usia yang meninggal dalam kondisi membusuk di rumahnya. (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - J, seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun ditemukan sedang menemani jasad neneknya di sebuah rumah, di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Selama berhari-hari, ia berada di dalam rumah bersama neneknya yang sudah terbujur kaku di dalam rumah.

Kondisinya cukup memprihatinkan, saat bocah tersebut ditemukan.

Ia ditemukan dalam kondisi telanjang berada di kamar menemani jasad neneknya.

Ia tak mandi berhari-hari seperti terlihat pada tubuhnya yang dipenuhi kotoran berbau tak sedap.

Rambut bocah itu panjang sebahu, sedangkan tubuhnya juga cenderung kurus.

Ketika polisi mendobrak pintu rumah OT, bocah tersebut langsung menangis.

Baca juga: Mobil Terbakar di Kelapa Gading, Pengemudi Lolos dari Maut, Berhasil Selamatkan DiriĀ 

Bocah berinisial J itu kemudian dimandikan warga dibantu pihak kepolisian.

Ia sempat menangis lagi sebelum akhirnya ditenangkan warga dan petugas setempat.

Ketua RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Tika yang melihat tersebut sempat tak percaya melihat kondisi cucu korban.

Ia mengira si cucu sudah tak bernyawa juga, namun dugaannya salah.

"Saya pikir cucunya meninggal karena kan enggak makan tiga hari ternyata masih hidup," kata Tika di lokasi.

Tika mengatakan, memang sebelum ditemukannya jenazah OT, warga kerap kali mendengar tangisan dari rumah tersebut.

Namun, tangisan bocah tersebut dianggap hanya angin lalu.

"Kalau tangisan kita sering dengar memang. Anak itu sering nangis, cuman warga nganggepnya biasa aja," ucap Tika.

Baca juga: Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia DKI Jakarta Segera Gelar Raker

Tika juga menyinggung kecurigaannya sebelum jenazah OT ditemukan.

Menurut dia, kebiasaan OT ialah mengorder makanan via ojek online.

Dari situ, OT biasanya akan terlihat keluar ke teras rumahnya untuk mengambil makanan itu.

"Biasanya dia sering makan pakai ojek online, tapi ini enggak ada. Biasa pagi-pagi ada," kata Tika di lokasi.

Kecurigaan lainnya yang dirasakan Tika terkait dengan kondisi tempat sampah di rumah korban.

Sehari-harinya tempat sampah di rumah OT yang bernomor 6 pasti akan terisi sampah rumah tangga.

Namun, sudah empat hari belakangan tong sampah itu kosong sama sekali.

Kecurigaan makin menguat saat Tika dan beberapa warga lainnya mencium bau menyengat dari arah rumah korban.

Bahkan, bau tidak sedap itu menyeruak sampai puluhan meter dari rumah OT.

Baca juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok Jumat, 1 Oktober 2021, Sebagian Wilayah Cerah Berawan

"Baunya nyengat banget. Akhirnya saya samperin satpam, saya laporin pak RW, tetangga saya (OT) beberapa hari enggak keluar," ucap Tika.

Tika melapor ke pengurus RW setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Kelapa Gading.

Polisi lalu mendatangi rumah OT dan memanggil yang bersangkutan, namun tak ada sahutan.

Alhasil, polisi langsung mendobrak rumah OT dan menemukan jenazah wanita itu sudah membengkak di atas kasur.

"Pas (polisi) masuk, ternyata jenazahnya sudah biru, udah bau busuk," kata Tika.

Baca juga: Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia DKI Jakarta Segera Gelar Raker

Di dalam kamar, di dekat jenazah korban, ada seorang balita laki-laki berusia 3 tahun yang masih hidup.

Balita itu tak lain adalah cucu OT yang selama ini memang tinggal serumah dengan korban.

"Saya pikir cucunya meninggal juga, karena kan enggak makan tiga hari ternyata masih hidup," tutur Tika.

Tika menambahkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir korban tinggal bertiga bersama anak perempuan dan cucunya.

Namun, sebulan lalu, anak perempuan OT meninggal dunia sehingga wanita lansia itu hanya tinggal berdua dengan cucu laki-lakinya yang masih balita.

"Jadi korban punya anak, suami anaknya ini di Belanda, korban udah tinggal sama cucunya dari bayi. Ibunya si bayi ini sudah meninggal," jelas Tika.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Balita 3 Tahun Temani Jenazah Neneknya Berhari-hari, Tidak Makan hingga Kondisinya Memprihatinkan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini