TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kesadaran konservasi harus terus diupayakan oleh seluruh komponen bangsa, dengan harapan konservasi dapat menjadi kesadaran kolektif dan tindakan yang nyata.
Hal ini tidak lepas dari potensi yang dimiliki Indonesia dengan kekayaan alamnya yang menjadikan Indonesia dijuluki sebagai negara mega-biodiversity.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran konservasi adalah melalui Eduwisata di kawasan Kebun Raya Bogor sebagai salah satu benteng konservasi.
Kebun Raya Bogor adalah area yang memiliki sejarah panjang, baik sejarah ilmu pengetahuan, konservasi, maupun kearifan lokal.
Eduwisata adalah kegiatan wisata yang bermuatan pendidikan.
Dari perspektif sains, Kebun Raya Bogor adalah Mother of Experiential Natural Science.
Baca juga: BRIN Sebut Kekhawatiran Masyarakat terkait Wisata Glow di Kebun Raya Bogor tidak Beralasan
Di tempat ini lahir pula ilmuwan-ilmuwan alam dengan berbagai percobaannya, dimulai pada era kolonial sampai dengan sekarang.
Dengan sejarah Kebun Raya yang demikian panjang, tentu dimensinya pun menjadi luas.
Kebun raya adalah salah satu wajah Indonesia dalam konservasi dan bidang ilmu pengetahuan hayati.
Sementara itu dalam perkembangan pengelolaannya Kebun Raya Bogor juga terus melakukan revitalisasi baik dari perawatan taman tematik maupun melalui program Eduwisata GLOW untuk meningkatkan Kota Bogor sebagai destinasi Eduwisata favorit di Indonesia.
Inovasi Eduwisata ini sebagai medium awal yang akan membuat ketertarikan masyarakat umum untuk pengenalan keanekaragaman spesies tumbuhan, budaya dan sejarah terbentuknya Kebun Raya Bogor dari cerita asal mula Batu Tulis.
Namun dalam perencanaan pengembangan program Eduwisata GLOW, kondisi alam Kebun Raya Bogor tetap dijaga agar tetap dalam marwahnya sebagai kawasan konservasi.
Plt. Deputi bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi Badan riset dan inovasi Nasional (BRIN), Yan Rianto menerangkan, hingga saat ini tidak ada bangunan tambahan di area GLOW.
“GLOW sebagai program Eduwisata yang inovatif ini terinspirasi dari berbagai kebun raya di luar negeri yang telah membuka wisata malam lebih dulu. Beberapa negara sudah lebih dulu memiliki program wisata malam di kebun rayanya,” tuturnya seperti dikutip, Jumat (1/10/2021).